High Quality Jomblo

Diambil dari Andafadilah

Holaaaa..

Ketemu lagi sama aku disini, di malam minggu yang melelahkan. Lelah hati, jiwa, raga, dan pikiran *abaikan*.

Tulisan ini spontan aku tulis, karena tadi waktu lagi beres-beres rumah tiba-tiba terlintas begitu saja ide ini. Pernah dengar dan nonton tv show 'Katakan Cinta' yang tayang beberapa tahun lalu di salah satu stasiun tv yang terkenal. Nah, di dalam acara itu, selain acara penembakan, ada juga acara yang mencari siapa sih 'High Quality Jomblo' di tempat itu? Nah, bingung kan kenapa tiba-tiba aku nulis judul 'High Quality Jomblo', itu karena aku mau ngomongin apa yang terjadi sama aku beberapa tahun ini. Oke fix, aku mulai ngelantur.

Kira-kira sudah 9 tahun aku melewati hari-hariku sendirian tanpa ada pasangan atau teman dekat yang menemani. Keluarga tentunya menemani. Sahabat? Sometimes. Teman? Mereka kadang datang dan pergi sesuka hati. Kalau teman dekat lelaki? *geleng-geleng kepala*. Pernah sih 2 tahun yang lalu ada yang dekat sama aku, tapi ternyata oh ternyata, antara ekspektasi dan kenyataan tak sesuai. Yah, just for his fun. Well, I'm not looking a man just for fun, I'm looking a man just to be my husband, partner in my life, etc. Oke, masa lalu, lupakan, jangan tengok ke belakang, tatap masa depan.

Nah, tiap ramadhan dan hari raya idul fitri seperti ini pastilah banyak bertemu dan berkumpul dengan saudara-saudara yang datang bersilaturahmi. Satu-satunya pertanyaan yang selama ini terus menerus ditanyakan adalah 'kapan nikah?'. Bisakah pertanyaan itu di skip? Bukan karena bosan mendengar, tapi kebingungan menjawab. Karena jawaban yang biasanya kulontarkan adalah 'Mohon doanya saja, semoga disegerakan'. Klise tapi tetep bikin mereka ngga berhenti bertanya. Stop! Aku capek ditanyain hal seperti itu setiap kali kumpul keluarga. Tak bisakah kalian juga ikut mencarikan aku jodoh? I'm not give up, I'm just trying to looking for a husband. Can you help me? 

Jangan bilang kalau aku desperate banget yaa.. Tapi, memang karena tuntutan dari orang tua, dan keinginanku juga untuk menikah dan memiliki keturunan. Maybe, aku belum bertemu dengan jodohku atau jangan-jangan sudah bertemu dengan jodohku tapi aku nggak tau, bisa jadi kan yaa? Terkadang kita pun nggak tau siapa jodoh kita yang sudah tertulis di lauhul mahfudz. 

 

So, ngiklanin diri buat cari jodoh salah ngga sih? Nggak kan ya? Jadi, aku boleh kan yaa, ngiklanin diri sendiri buat dapatin jodoh, calon suami idaman? Pernah sih waktu itu nulis di blog ini, tapi sepertinya aku mau tulis lagi di sini, boleh kan yaa? Sah-sah aja kan ya? *nanya ke siapa ini sebenarnya*

Hai.. Nama saya Asri. Seorang outsourcing di sebuah kantor BUMN di Yogyakarta. Yup, saya punya hobi membaca, fotografi, nulis dan ngeblog, dll. Suka banget sama pantai dan alam. Jangan tanya berapa kali saya ke mall, karena dalam setahun bisa  1 - 2 kali ke mall *itu pun karena terpaksa*.

Saya sedang cari pacar calon suami. Kalau kamu tertarik, feel free to comment yaa atau mau langsung email? Bolehhh.. Oh ya, umur saya 29 tahun. Sekarang kamu ngerti kan kenapa saya membuat iklan cari jodoh seperti ini? Yes, I'm absolutely pathetic want to get married. Problem?!

Oke, saya mencari cowok yang seagama dengan saya, mapan (dalam hal ini memiliki pekerjaan dan penghasilan tetap), menarik, usia tidak boleh lebih dari 35 tahun dan bukan duda, bukan suami orang, bukan selingkuhan orang, dan straight.

Well, dengan niat baik, insya allah, akan diberikan yang terbaik pula hasilnya. 

Bismillah.. Pencarian Calon Suami Dimulai...