Hola teman-teman
Apa kabar? Ketemu lagi bareng aku disini. Kalian sedang sibuk apa nih, teman-teman? Kalau aku lagi sibuk menata hati, cieeee, sama sibuk menata blog.
After sekian lama, akhirnya aku mau nulis hal-hal yang udah lama pingin aku tulis yaaa. Setelah bingung mau nulis atau nggak, akhirnya kuputuskan untuk kutuliskan di blog.
Kali ini aku mau bahas tentang gimana sih caranya kita bisa menabung ide buat nulis artikel di blog. Karena ada yang pernah nanya sama aku, idenya darimana aja, dan kok bisa langsung bisa dishare di blog. Well, sebenarnya aku pernah spill sedikit di tulisanku sebelum ini.
Dear social media,
Aku
pernah ada di posisi dimana mengalami yang namanya social media
bullying. Tak perlu aku jabarkan bagaimana kejadiannya, bagaimana
rasanya. Setidaknya, aku banyak belajar dari hal tersebut. Mencari teman
yang benar-benar baik dan tulus sama aku itu susah. Yang berteman tanpa
embel-embel pamrih itu susah.
Dari dulu, aku selalu menganggap
semua orang itu baik, nggak jahat. Dari kejadian itu, aku belajar, bahwa
di dunia ini tak hanya ada putih, namun juga ada hitam. Mungkin aku
terlalu polos menganggap mereka semua baik, berteman dengan aku yang
hanya anak kampung. Tapi, ternyata, tidak. Mungkin ada satu dua orang
yang memang berteman baik dan tulus dengan aku.
Kejadian itu
membuka mata hatiku. Kejadian itu membuat aku merewind segala kejadian
yang sudah terjadi selama aku berkecimpung di dunia maya. Dua tahun
bukan waktu yang sebentar. Terlalu lama. Setahun pertama, aku sudah
merasakan jenuh teramat sangat. Kerakusan akan segala hal yang
ditawarkan membuat aku lupa akan kondisi fisik yang tak lagi sama dengan
dulu. Lupa akan keinginan sederhana dari orang-orang yang aku cinta dan
mencintai aku tanpa pamrih.
Hola.. Halo..
Balik lagi sama aku, disini, di Cerita Asri. Apa kabar kalian semua? Aku harap kalian selalu jaga kesehatan yaaa, cuaca sedang tak menentu. Jangan lupa olahraga, minum vitamin dan minum air putih. Eh udah mulai libur sekolah yaa buat yang masih sekolah?
Okey, aku mau cerita sedikit tentang kisahku berjualan buku. Awal dari aku berjualan buku adalah karena tentu saja aku suka membaca buku, biasanya aku membaca novel-novel, komik, dan lain-lain. Apalagi dulu aku pernah menjadi reviewer buku, alhasil dari situ tercetuslah ide untuk jualan buku.
Untuk aku, menanggapi soal promo yang dilakukan oleh penulis, menurut aku itu sangat amat penting yaaa. Eventhough, tidak semua penulis yang karyanya diterbitkan oleh penerbit, dipromosikan. Ada kalanya, sebagian kecil penulis yang karyanya 'dipinang' oleh penerbit, mereka mendapatkan slot atau jatah promo lebih banyak ketimbang penulis yang mengirimkan karya mereka atas inisiatif sendiri atau menerbitkan sendiri secara self publish.
Hi, hola
Hai, hola
Hari keberapa ini di bulan Desember? By the way soal Desember, aku selalu keingat lagu yang dinyanyiin sama Teh Yuni Shara, Desember Kelabu. Ada yang tahu lagunya juga nggak? Analisaku sih, kenapa kelabu, karena konon katanya, kalau udah masuk ke bulan dengan akhiran -mber itu hujan turun, jadinya kelabu. Walaupun pada kenyataannya di tahun 2023 ini, hujannya baru turun di akhir November atau awal Desember yaa.
Okay, sebelumnya aku mau minta maaf, jikalau nanti tulisanku ini banyak menimbulkan pro maupun kontra, setuju maupun tidak setuju. It's okay, nggak apa-apa, berbeda pendapat itu wajar kok. Masing-masing memiliki pendapat sendiri, dan gimana mempertahankan pendapat tersebut. It's okay. Aku minta maaf banget yaaa, kalau ada yang mungkin setuju, atau tidak setuju sama tulisanku ini.