14 February 2024

Terima Kasih Untukmu Diriku Sendiri


Sudah memasuki tahun 2024 nih, apa saja resolusi yang ingin kalian lakukan di tahun ini? Pasti sebagian besar orang sudah punya kan yaaa? Atau ada yang masih menyusunnya? 
 
Di tahun 2023 lalu, aku banyak sekali melakukan berbagai macam kegiatan yang nggak pernah aku bayangkan sebelumnya, nggak pernah aku rencanakan sebelumnya. Mengalir aja gitu seperti air. Kalau kata anak gaul, on the spot aja, dapat info langsung sat set. Tapi, aku nggak seketika dapat info langsung sat set yaaa. Ada yang harus aku prioritaskan juga, mana yang lebih urgent, mana yang bisa nanti dulu, mana yang udah ini bisa kapan-kapan kok. 
 
 
Dan di tahun 2023 juga, aku banyak ikut webinar, apapun itu. Entah ilmunya masuk atau nggak, ikut aja dulu. Setidaknya ada beberapa webinar yang memang langsung masuk aja gitu ilmunya di aku. Ada juga yang perlu waktu karena memang terlalu berat sedikit. But overall, aku bahagia sih, bisa bertemu banyak orang, bisa belajar banyak hal, dan yang terpenting aku bisa lebih menerima diriku.
 
So, seperti yang pernah disampaikan oleh seseorang, aku lupa siapa namanya, videonya pernah mampir di instagram aku, kalau kita perlu berterima kasih pada diri kita sendiri, setiap hari. Aku sudah melakukannya hampir 2-3 tahun ini, berterima kasih pada diriku sendiri, tapi itu aku lakukan di akhir tahun, mau masuk ke tahun baru. Biasanya aku tulis hal tersebut di akun instagram pribadiku. Tapi, di tahun lalu, aku tidak melakukan hal itu, kenapa? Aku lebih memilih untuk berdoa, berterima kasih kepada sang Maha Pencipta, keluargaku dan juga diriku sendiri, tak lupa kucingku dan teman-temanku. Tapi, itu semua aku sampaikan dalam bentuk doa bukan tulisan. 
 
Baca juga Hai, Salam Kenal

Kali ini, aku mencoba untuk menuliskan apa saja yang ingin aku sampaikan untuk diriku sendiri. Kira-kira apa saja yaa, duh dag dig dug nih. Semoga waktu nulis ini, aku nggal banjir air mata.
 
Hai, Asri
 
Terima kasih karena kamu menjadi pribadi yang baik, penuh semangat, kuat dan bahagia selalu.
 
Terima kasih juga karena kamu sudah berusaha untuk baik-baik saja, walaupun saat itu kamu sedang sedih, kehilangan, tidak percaya diri, tidak baik-baik saja. 
 
Terima kasih karena kamu sudah belajar untuk memaafkan diri sendiri, mengikhlaskan diri sendiri, meminta maaf kepada dirimu sendiri atas segala hal yang sudah kamu lakukan selama ini.
 
Terima kasih juga karena kamu sudah belajar untuk memaafkan, mengikhlaskan segala kesalahan yang mungkin orang-orang di sekitarmu lakukan.
 
Terima kasih juga karena sudah berusaha meminta maaf atas kesalahan yang sudah kamu lakukan atau mungkin tidak kamu lakukan, dan tidak sengaja kamu lakukan yang tanpa sengaja mungkin menyakiti hati orang lain.
 
Terima kasih karena sudah menyayangi dirimu sendiri, menerima dirimu sendiri apa adanya, mencintai dirimu apa adanya. Menyayangi orang-orang di sekitarmu, berusaha membuat dirimu dan orang-orang di sekitarmu nyaman dan bahagia.
 
Terima kasih untuk kesabaranmu dalam menunggu jodohmu, menunggu kapan gaung kalimat SAH diucapkan dengan lantang untukmu melalui ijab kabul bersalaman dengan ayahmu sebagai wali. 
 
Terima kasih karena kamu sudah berusaha untuk berikhtiar menjemput jodohmu, berusaha untuk mengungkapkan perasaanmu walau itu tak terbalas sedikitpun, tidak apa-apa, belum jodohmu yaaa, jangan bersedih.
 
Terima kasih karena kamu sudah kuat menghadapi pergosipan, permasalahanmu baik di keluarga maupun pekerjaanmu, pertemananmu. Gosip yang hingga saat ini masih ada, dan didoakan oleh teman-temanmu menjadi nyata. Terima kasih karena kamu tetap kuat menghadapi itu semua.
 
Terima kasih karena sudah belajar mengendalikan emosi di saat ada orang yang mencoba membuat emosimu naik, tapi kamu berusaha untuk tetap meredam emosimu sendiri. Tetap pertahankan yaaa.
 
Kamu dilahirkan untuk tetap menjadi seorang wanita yang kuat, penuh dengan semangat, penuh dengan kebahagiaan, penuh dengan rejeki yang baik, kesehatan yang baik, teman yang baik. Tetaplah untuk selalu menjadi dirimu sendiri, yang nggak tergoyahkan oleh pendapat orang kamu harus begini harus begitu.
 
 
Untuk setiap pertanyaan kapan kamu nikah, jangan buat hatimu kecil hati yaa, akan ada waktunya jodohmu datang padamu, memintamu dengan baik-baik di hadapan kedua orang tuamu, menggenggam tangan ayahmu untuk mengucapkan ijab kabul. Tetap semangat menanti hingga tiba waktunya nanti yaaa.
 
Terima kasih kamu sudah menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelum-sebelumnya, tetap tingkatkan dan pertahankan yaaa.
 
Kalau kamu, apa yang ingin kamu ucapkan untuk dirimu sendiri?
Be First to Post Comment !
Post a Comment

Tulis komentarmu dengan bahasa yang sopan dan tinggalkan Nama/URL yaa, biar bisa langsung saya BW :)

Custom Post Signature

Custom Post  Signature