Pepatah mengatakan ‘Sedia Payung sebelum Hujan’. Prinsip ini sangat tepat bagi Anda yang saat ini sedang atau merencanakan renovasi rumah.
Tanpa perencanaan yang matang, renovasi bisa berubah menjadi proyek yang menimbulkan stres dan pembengkakan biaya.
Sayangnya, masih banyak orang yang terjebak dalam kesalahan sepele yang sebenarnya bisa dihindari, asal tahu sejak awal.
Nah, agar proses renovasi rumah Anda berjalan dengan lancar dan sesuai anggaran, kesalahan umum ini harus Anda waspadai.
7 Kesalahan Umum saat Renovasi Rumah Wajib Dihindari
Renovasi rumah di RagamJasa jadi pilihan cerdas ketika Anda ingin meningkatkan kenyamanan tanpa membeli rumah baru dan hemat.
Tapi renovasi bisa jadi seharga rumah baru jika Anda masih melakukan beberapa kesalahan berikut:
1. Menetapkan Biaya yang Tidak Realistis
Salah satu kesalahan yang paling fatal adalah menetapkan anggaran yang terlalu rendah, tanpa mempertimbangkan biaya tidak terduga.
Anda hanya menghitung kebutuhan biaya utama seperti material dan tukang, tanpa menyisihkan dana cadangan yang sangat diperlukan untuk kejadian tidak terduga.
Misalnya, kendala cuaca yang membuat waktu renovasi semakin lama dan biaya pun meningkat. Bisa juga perubahan desain mendadak karena kesalahan teknis.
2. Memilih Material Asal Murah
Harga murah memang menggoda, tidak selalu sebanding dengan kualitasnya. Material yang terlalu murah bisa saja cepat rusak sehingga perlu perbaikan jangka pendek.
Dengan memilih material asal murah, Anda harus bersiap dengan risiko perbaikan atau kerusakan struktur bangunan yang bisa mengganggu kenyamanan.
Padahal, jika Anda membeli material yang sedikit lebih tinggi harganya, biaya perawatan pun jadi lebih murah dan rumah tetap nyaman.
3. Tidak Riset Tukang
Memilih tukang dan kontraktor juga tidak boleh asal murah, tanpa Anda memeriksa rekam jejaknya terlebih dahulu.
Tukang yang tidak kompeten bisa menghasilkan pekerjaan yang asal-asalan, molor, bahkan harus diulang karena kesalahan teknis.
Oleh karena itu Anda perlu riset reputasi, portofolio, dan juga testimoni orang yang pernah menjadi klien mereka.
4. Kesalahan dalam Mengukur
Kesalahan kecil dalam pengukuran bisa berakibat besar, mulai dari furnitur yang tidak muat, pintu tidak bisa dibuka, bahkan jumlah material bisa kurang atau berlebih.
Pengukuran yang tidak akurat juga akan menyebabkan pemborosan waktu renovasi, bahan, dan pastinya berdampak pada biaya yang Anda keluarkan.
5. Mengabaikan Fungsi dan Tata Letak Ruangan
Renovasi yang hanya fokus pada estetika tanpa memikirkan fungsi dan alur aktivitas di dalam rumah juga bisa membuat ruang tidak nyaman.
Misalnya, dapur yang terlalu jauh dari ruang makan atau kamar tidur yang terlalu dekat dengan ruang tamu.
Desain yang tidak ergonomis sering kali berubah pada perubahan ulang yang akan menambah biaya.
6. Tidak Memperhatikan Pencahayaan
Pencahayaan sering dianggap sebagai hal sepele, padahal pengaruhnya sangat besar pada kenyamanan dan tampilan rumah.
Kurangnya cahaya alami bisa membuat ruangan terasa sumpek, gelap, dan boros listrik. Sebaliknya, pencahayaan yang terang dan bukan buatan bisa membuat rumah dingin atau terlalu terang.
7. Tidak Mempertimbangkan Gaya Rumah
Mencampurkan terlalu banyak desain dalam satu rumah tanpa konsep yang jelas, bisa membuat rumah terlihat tidak harmonis.
Selain merusak estetika, gaya yang tidak selaras juga bisa membuat pemilihan furnitur dan finishing menjadi lebih rumit dan mahal.
Kesalahan sekecil apapun akan berdampak sangat besar pada renovasi rumah. Bahkan, masih banyak orang yang menganggap kesalahan ini adalah hal sepele.
Nah, supaya Anda tidak kecewa dengan hasil renovasi dan mengeluarkan biaya lebih, hindari semua kesalahan-kesalahan ini sejak dini.
Be First to Post Comment !
Post a Comment
Tulis komentarmu dengan bahasa yang sopan dan tinggalkan Nama/URL yaa, biar bisa langsung saya BW :)