05 April 2016

Hello From the Other Side with Widyanti | Ngobrol Bareng

 

Baca juga yaa..

Holaa..
Yeay, Selasa. Awal bulan hectic banget disini. Bagaimana dengan kalian disana? Tetap jaga kesehatan yaa..

Nah, kali ini My Scrap Book kedatangan Widyanti Yuliandari atau akrab disapa Yuli. Ada yang sudah mengenal Yuli? Belum? Waa.. kalau begitu, tak kenal maka tak sayang. Buat yang belum kenal, semoga dengan ngobrol bareng ini bisa sedikit mengenal Yuli yaa. 

Oke, simak yuk acara Ngobrol Bareng Yuli..

 Hallo, mbak Yuli, apa kabarnya nih? Waah, lagi sibuk apa nih sekarang? 

Haloo Mba Asri. Alhamdulillah baik. Masih seperti biasa, Ngantor, ngeblog, ngurus rumah dan anak-anak, ngurus bisnis bereng suami dan sibuk promo buku terbaru.

Ehm, mbak Yuli, maaf yaa, ganggu waktunya sebentar. Boleh nanya-nanya kan? Ehm, mbak Yuli, kalau boleh tau nih, profesi mbak Yuli saat ini apa yaa? Boleh diceritakan sedikit  mengenai profesi mbak Yuli saat ini? kalau profesi utama sih sebagai PNS. Selain itu ngeblog dan juga nulis buku. Juga menggeluti profesi sebagai konsultan independen sebuah produk kesehatan.

Salah satu keseharian mbak Yuli
 Kalau profesi utama sih sebagai PNS. Selain itu ngeblog dan juga nulis buku. Juga menggeluti profesi sebagai konsultan independen sebuah produk kesehatan.

Sebagai PNS, saat ini saya menjabat sebagai kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Laboratorium lingkungan. Saya memimpin sebuah unit kecil yang tugasnya melakukan pemeriksaan terhadap kualitas parameter lingkungan khususnya air.

Pekerjaan lain adalah menggeluti bisnis produk kesehatan. kami mengelolanya berdua, saya bersama suami. Tugas saya di bisnis itu lebih ke memberi pendampingan ke kastemer bagaimana untuk menggunakan produk sekaligus memberi advice bagaimana kastemer berperilaku yang kondusif untuk penyembuhan.

Kalau sebagai blogger, sejak 2008 sebenarnya lebih fokus ke tema-tema lingkungan. Namun sejak 2014 saya juga concern ke kesehatan khususnya pola makan. Maka sejak setahun lalu, saya putuskan, tagline blog saya adalah:Inspirasi Gaya Hidup Sehat Ramah Lingkungan

Kalau boleh tau nih, kan selain mbak Yuli berprofesi sebagai PNS, mbak Yuli juga berprofesi sebagai blogger. Gimana sih cara bagi waktunya antara kesibukan mbak Yuli sendiri dengan menulis blog?

Saya sih menerapkan prioritas. Tanggungjawab utama tetap sebagai istri dan ibu dari dua anak. Sedangkan pekerjaan utama ya PNS. Di sela-sela aktifitas utama barulah saya pakai buat nulis dan lainnya.

Misalnya, selama jam kerja kan tidak 100 persen kita dalam kondisi bekerja. Kadang harus menghadiri rapat atau acara dinas lain yang acaranya molor. Nah saat menunggu saya gunakan untuk nge-draft.

Kalau pas di rumah, selesai dengan rumah dan anak-anak, me time saya ya nge-blog.

Apa yang melatar belakangi mbak Yuli kemudian membuat blog? Kalau boleh tau, dalam sehari, seminggu, sebulan, bisa posting berapa banyak? Ada tantangan/kesulitan nggak, setiap kal mau memposting tulisan di blog?

Dulunya, tahun 2008 awal-awal ngeblog, blog itu seperti sarana saya melongok dunia luar. Maklum, tinggal di kota kecil nan sepi seperti Bondowoso ini lumayan bikin saya merasa desperate.Jadi berbagi melalui blog itu seperti hiburan juga sih dan membuat saya tetap merasa “kontak” dengan dunia di luar sana. 

Kalau frekuensi posting, tergantung kondisi ya. Kalau pekerjaan utama sedang tidak full, saya punya banyak waktu, biasanya saya minimal 2 posting seminggu. Tapi kalau lagi sibuk, ya setidaknya ada 2-3 post lah dalam sebulan.

Tantangannya sih ya Cuma soal waktu saja sebenarnya. Kadang banyak ide tapi gak ada waktunya. Jadilah ide berbulan-bulan ngendon di folder draft aja.
     
Bagaimana pandangan orang-orang di sekitar mbak Yuli, di lingkungan pekerjaan mbak Yuli dengan profesi mbak Yuli sebagai blogger? Apakah mereka mendukung atau malah ada yang mencibir? Apa keuntungan yang mbak Yuli dapatkan saat mbak Yuli kemudian memilih menjalani profesi sebagai blogger? 

Dimana-mana ada orang baik, seperti halnya juga dimana-mana ada orang berhati jahat. Jadi, ya didukung, ya dicibir,itu sudah menjadi makanan sehari-hari.

Keuntungan, banyak. Terutama yang sangat menyenangkan itu pertemanan sesama blogger ataupun dengan pembaca. Lumayan sering juga dapat job gara-gara blog. Dan yang akhir-akhir ini juga dapat sesuatu yang berupa materi. Menang lomba blog misalnya, atau dapat kerjaan ngereview.Semuanya asyik!
  
Apakah keluarga mbak Yuli selama ini mendukung dari sisi pekerjaan tetap mbak Yuli dan pekerjaan sampingan mbak Yuli sebagai blogger?

Sangat! Suami adalah mentor saya dalam hal menulis. Beliau juga yang sering mengkritik dan memberi masukan. Sedangkan anak-anak adalah sumber inspirasi. Mereka juga sangat memberi toleransi, mau membagi waktu dengan hobi dan pekerjaan bundanya.

Ada tips dan trik nggak dari mbak Yuli dalam menuliskan sebuah tema di blog? Atau saat menulis blog?

Kalau saya pribadi sih, intinya adalah manfaat. Jadi kalau tema itu skiranya bermanfaat dan saya menguasainya, saya tulis. Kalau gaya penulisan saya memilih style yang santun tidak terlalu banyak haha-hihi tapi juga nggak kaku atau terlalu formal. Ini menyesuaikan dengan pembaca blog saya.

Untuk sumber, saya biasanya melakukan riset baik di internet maupun buku. Jangan sampai apa yang kita sampaikan ke publik itu tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.Namun sebagian besar tulisan bersumber dari pengalaman pribadi, karena itulah yang membedakan blog dengan media lainnya menurut saya.

Menurut mbak Yuli sendiri, blogger di era sekarang ini penting nggak sih?
    
Iya, banget! Tulisan sudah menjadi seperti senjata andalan. Dan blog bagi saya merupakan media yang paling sesuai serta berpengaruh jangka panjang. Berbeda dengan kalau kita “hanya” menulis di sosmed misalnya.

Blog berguna banget dalam membangun branding kita. Jadi orang makin tahu Wid itu seperti apa? Penulis yang bagaimana? Bla..bla…bla… ya dari blog

Yang terakhir ya. Ada pesan nggak untuk para blogger yang memiliki pekerjaan pokok atau untuk para pemula yang masih baru berkecimpung di dunia perbloggeran?

Intinya, utamakan pekerjaan pokoknya dulu. Blogging tetap dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan kegembiraan di sela waktu.

Kalau buat yang baru mulai ngebog, saran saya nikmati saja! Kita tahu dalam hal apapun ada banyak jalan pintas. Nge-blog misalnya, pengen trafik naik gila-gilaan dalam waktu singkat? bisa banget dengan mudah, bikin saja konten yang kontroversi. Nah lo! Tapi itu bukan pilihan bijak.Sesudahnya bolehjadi kita akan dikenal sebagai blogger yang, ya… begitulah. Menulislah dengan hati, dengan jujur dan ikhlas bahwa yang kita tulis semata untuk berbagi kebaikan. Karena sekali kita menulis hal yang tidak-tidak, tulisan itu akan abadi. Nah… yang ada nyesel nanti.
 
*** 
Gimana hasil My Scrap Book ngobrol bareng Yuli? Asyik kan? Seru banget kan? Jadi, tambah bikin nggak sabar buat segera meluncur ke blognya Yuli buat baca postingan serunya. My Scrap Book udah lho, kamu?

Makasih banyak, Mbak Yuli, sudah bersedia meluangkan waktunya untuk ngobrol bareng di rumah My Scrap Book. Semoga dengan ini bisa menjadikan kita makin akrab dan silaturahmi tidak terputus yaa..
  
Untuk tampilan blog dari Yuli adalah :
Ngobrol Bareng, My Scrap Book, 2016, Widyanti Yuliandari 
Asyikkk, kelar sudah ngobrol bareng My Scrap Book bersama dengan Mbak Yuli. Don't go anywhere, tetap stay tune yaaa di blog My Scrap Book.

Ngobrol bareng ini menjadi pilihan My Scrap Book untuk ikut meramaikan postingan di blog ini. Dimulai dengan Ngobrol bareng, dan jangan lupa baca Guest Post yang sudah bisa mulai kamu baca juga di blog ini. Semoga dengan adanya postingan ini bisa menambah pertemanan dan keakraban di antara teman-teman semua.
 ***
Tentang Yuli :
Widyanti Yuliandari, adalah seorang penulis dan blogger  yang juga berkarir sebagai PNS di Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Alumnus Teknik Ling -kungan Institut Teknologi Sepuluh Nopember ini mengabdi sebagai PNS sejak akhir tahun 2002. Sebagai PNS, Widyanti diamanahi tugas mengepalai Unit Pelaksana Teknis Labora -torium Lingkungan sejak tahun 2010.

Sebagai blogger  ia kerap menulis hal-hal terkait lingkung -an khususnya green and healthy lifestyle . Beberapa artikelnya pernah menjuarai kompetisi  blog  dengan tema lingkungan yang diselenggarakan oleh Greenpeace dan WWF. Widyanti juga seorang  kompasianer  sejak tahun 2012, Di  Kompasiana dia menulis masalah-masalah lingkungan, pola makan alami juga tentang traveling.

Buku Solo perdananya berjudul Food Combining, Pola Makan Sehat, Enak dan Mudah, terbit tahun 2015 (Kawan Pustaka). Sedangkan buku solo keduanya baru saja terbit, Kuliah Jurusan Apa? Jurusan Teknik Lingkungan (Gramedia Pustaka Utama).

Widyanti bergabung dengan Ibu-ibu Doyan Nulis, sebuah komunitas perempuan penulis di Indonesia. Selain itu, dia juga bergabung di  Komunitas Emak-emak Blogger, sebuah ko-munitas yang mewadahi para blogger  perempuan.

Kamu bisa menemukan kesehariannya di Twitter | Instagram | Blog   
8 comments on "Hello From the Other Side with Widyanti | Ngobrol Bareng"
  1. Mba Widya ini sudah punya personal branding ya, kalau lihat fotonya atau namanya pasti otak saya langsung tertuju ke Food Combining

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, mbak Ipeh.. Langsung tertujunya ke FC.. hihi..

      Delete
  2. Hectic juga mbak. Sama. Loncat sana sini. Ha..ha.. ini aja baru pukang dari ambil sampel udara. Panas euyyy... gosong. Ha..ha..

    Thanks atas tulisannya ya Mbak Asri. Semoga suatu saat kita bisa bertemu. Salam hangat dari Bondowoso.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waa.. Mbak yuli kegiatannya luar biasa yaa.. Itu diapain, mbak Yuli, udaranya? Penasaran..

      Iya, mbak.. sama2.. aamiinn.. semoga someday kita bisa ketemu yaa.. hehe..
      Salam hangat dari Jogja :)

      Delete
    2. Wahhhh... dirimu di Jogjahhh ya? Dicatet! Pasti kukabari deh kalau ke sana.

      Delete
  3. Waah tayang di sini juga nih mba Wid...
    Aku baru tahu lhoo panggilanmu Yulim
    Dah biasaan pake mba wid...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku manggilnya langsung Mbak Yuli.. Panggilannya banyak yaa ternyata.. hihi..

      Iya, mbak Ophi kapan yaa? Btw, ikutan kan, mbak?

      Delete
    2. Iya bener. Panggilannya banyak. Ada juga yang panggil Yanti, atau Anti. Ha..ha... yg penting jangan dipanggil Om atau Kakek aja deh.

      Delete

Tulis komentarmu dengan bahasa yang sopan dan tinggalkan Nama/URL yaa, biar bisa langsung saya BW :)

Custom Post Signature

Custom Post  Signature