19 April 2016

Belajar menjadi Pustakawati bersama Mbak Dian | Ngobrol Bareng

 

Baca juga yaa..

Holaa..

Yeay, Selasa minggu ketiga. Bentar lagi udah mau ganti bulan aja ya.. Tak terasa cepat sekali waktu berlalu *tsaaaahhh*..

Nah, kali ini My Scrap Book gantian berkunjung nih ke tempat Mbak Dian. Ada yang sudah mengenal mbak Dian? Belum? Waa.. kalau begitu, tak kenal maka tak sayang. Buat yang belum kenal, semoga dengan ngobrol bareng ini bisa sedikit mengenal mbak Dian yaa. 

Oke, simak yuk acara Ngobrol Bareng mbak Dian..
Hallo, mbak Dian, apa kabarnya nih? Waah, lagi sibuk apa nih sekarang?  

Halo juga, Asri. Alhamdulillah kabar baik nih.

Ehm, mbak Dian, maaf yaa, ganggu waktunya sebentar. Boleh nanya-nanya kan? Ehm, mbak Dian, kalau boleh tau nih, profesi mbak Dian saat ini apa yaa? Boleh diceritakan sedikit  mengenai profesi mbak Dian saat ini?

 Saat ini saya bekerja di salah satu SMPN di Jakarta Selatan, sebagai Staf Honorer Tata Usaha yang bertugas di Perpustakaan, jadi saya bukan seorang Pustakawan karena jika Pustakawan harus memiliki Pendidikan Perpustakaan minimal D-3 Perpustakaan. Sehingga profesi saya lebih tepatnya sebagai pengelola Perpustakaan Sekolah.

Mungkin diluar sana banyak yang menginginkan menjadi profesi mbak Dian sekarang ini, apa ada tips buat para job hunter diluar sana? Atau ada tips dan trik selama mbak Dian menjadi Pengelola Perpustakaan di salah satu SMPN di Jak-Sel?

 Menurut saya menjadi pengelola Perpustakaan tidak semudah yang dibayangkan karena untuk mengolah satu buku aja harus melalui beberapa tahapan, dan masih banyak hal lain yang harus dilakukan oleh pengelola Perpustakaan, intinya kita harus menikmati dan menyukai pekerjaan yang kita lakukan. Jadi untuk terjun ke bidang ini harus memiliki rasa suka dengan buku dan Perpustakaan.

Kalau boleh tau nih, kan selain mbak Dian berprofesi sebagai ...., mbak Dian juga berprofesi sebagai blogger. Gimana sih cara bagi waktunya antara kesibukan mbak Dian sendiri dengan menulis blog?  


Saya menekuni profesi blogger part time dan mungkin bisa dibilang belum maksimal berkecimping di dunia Blogging. Karena saya menggunakan waktu me time saya untuk menjadi blogger sehingga saya usahakan tidak mengganggu tugas utama saya sebagai kayawan.

Apa yang melatar belakangi mbak Dian kemudian membuat blog? Kalau boleh tau, dalam sehari, seminggu, sebulan, bisa posting berapa banyak? Ada tantangan/kesulitan nggak, setiap kali mau memposting tulisan di blog?

Terus terang saya bukanlah blogger yang baik untuk ditiru hehehehehehe karena saya tidak tentu kapan waktunya menulis di blog, jadi saya menulis ketika kepala saya penuh dengan ide, baru saya menulis atau Karena ada tugas untuk menulis hehehehehehe, jangan di tiru ya. Kedua saya mencoba untuk belajar selektif dalam menulis content sehingga saya punya beberapa blog dgn tema yang berbeda tp jeleknya saya belum bisa mengaturnya dgn baik shg yang aktif di update hanya dua blog.

 Bagaimana pandangan orang-orang di sekitar mbak Diani, di lingkungan pekerjaan mbak Dian dengan profesi mbak Dian sebagai blogger? Apakah mereka mendukung atau malah ada yang mencibir? Apa keuntungan yang mbak Dian dapatkan saat mbak Dian kemudian memilih menjalani profesi sebagai blogger?  

Awalnya saya membuat blog hanya untuk menyalurkan hobi menulis saya di diary, namun akhirnya saya mulai tertarik untuk dapat menulis yang baik dan benar di blog saya setelah saya masuk ke dalam beberapa komunitas blogger, di sanalah saya bertemu dengan sahabat-sahabat saya , yang banyak mensupport saya untuk terus menulis dan meningkatkan kualitas tulisan saya, salah satu nya adalah Bunda Elisa koraag , Teh Ligya Pencanduhujan, Teh Astri, dan masih banyak sahabat lainnya.
Saya ucapkan terima kasih banyak atas support yang mereka berikan.

Setelah itu saya share tulisan saya keteman-teman di sekolah, awalnya mereka heran karena nama di blog itu  bukan Early Dian Arthanty melainkan Dian Anthie. Saya sengaja menggunakan nama ini agar mudah di baca dan diingat orang lain.
Ya, cibiran pasti ada lah namun saya menanggapinya dengan santai dan terus mengesahare tulisan saya ke mereka lewat FB. Pada Akhirnya mereka paham juga apa yang saya lakukan dan ujungnya mereka , mensupport saya untuk terus menulis, intinya jika ada yang mencemooh Jangan baper ya Hehehehe

Apakah keluarga mbak Dian selama ini mendukung dari sisi pekerjaan tetap mbak Dian dan pekerjaan sampingan mbak Dian sebagai blogger?

Sejauh ini keluarga saya sangat mendukung aktivitas baik pekerjaan tetap maupun kegiatan Ngeblog, terutama Ibu dan anak saya. Kebetulan saya seorang Single Parents dan memiliki satu orang putra berusia 12 th,  dia sangat mendukung kegiatan ngeblog ini dan saya mulai menularkan minat membaca dan menulis ke dia walaupun masih sekedar coret-coretan di buku .

Ada tips dan trik nggak dari mbak Dian dalam menuliskan sebuah tema di blog? Atau saat menulis blog?

Saya enggak punya tips khusus untuk menulis di blog karena saya pun masih dalam proses belajar sampai saat ini, tetapi saya mencoba menulis dengan rasa, pikiran, data yang akurat sehingga saya berharap tulisan saya punya jiwa di dalamnya bukan hanya sekedar rangkaian kalimat atau data saja. Sehingga pesan yang ingin di sampaikan dapat di terima oleh pembacanya.

Menurut mbak Dian, blogger di era sekarang ini penting nggak sih?  

Menurut saya peran blogger sangat besar bagi masyarakat saat ini, karena Informasi yang disampaikan oleh blogger sering kali memgena di hati masyarakat  karena blogger berperan bukan hanya Sebagai media online tetapi juga sebagai user atau penguna. Sehingga bahasa yang digunakan oleh blogger lebih familiar di masyarakat.

Oleh karena itu saya pribadi merasa tertantang untuk terus belajar dan meningkatkan kualitas tulisan saya baik content maupun segi penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, karena bisa jadi kita akan mulai dibandingkan dengan media online yang ada, sehingga saya berharap tulisan kita setidaknya bisa menyamai tulisan mereka hehehehe, aamiin...

Yang terakhir ya. Ada pesan nggak untuk para blogger yang memiliki pekerjaan pokok atau untuk para pemula yang masih baru berkecimpung di dunia perbloggeran? 

 Pesan saya cuma dua , pertama Jangan pernah bosan untuk belajar dan terus belajar, Karena pengetahuan akan terus berkembang siring perkembangan zaman, update terus pengetahuan kita, jangan bosan dan malu untuk bertanya kepada ahlinya. Hauslah akan ilmu dan pengetahuan.
Kedua jadilah diri sendiri. Setiap penulis punya personal Branding, yang berbeda-beda, cari dan gali apa kelebihan yang ada di dalam diri kita, kemudian diasah dgn baik sehingga kita bisa tampil sebagai satu pribadi yang utuh yaitu menjadi diri sendiri.

*** 
Gimana hasil My Scrap Book ngobrol bareng Mbak Dian? Asyik kan? Seru banget kan? Jadi, tambah bikin nggak sabar buat segera meluncur ke blognya Mbak Dian buat baca postingan serunya. My Scrap Book udah lho, kamu?

Makasih banyak, Mbak Dian, sudah bersedia meluangkan waktunya untuk bertemu dan membagi ilmunya untuk kawan-kawan My Scrap Book. Semoga dengan ini bisa menjadikan kita makin akrab dan silaturahmi tidak terputus yaa..
  

Untuk tampilan blog dari Dian adalah :

Asyikkk, kelar sudah ngobrol bareng My Scrap Book bersama dengan Mbak Dian. Don't go anywhere, tetap stay tune yaaa di blog My Scrap Book.

Ngobrol bareng ini menjadi pilihan My Scrap Book untuk ikut meramaikan postingan di blog ini. Dimulai dengan Ngobrol bareng, dan jangan lupa baca Guest Post yang sudah bisa mulai kamu baca juga di blog ini. Semoga dengan adanya postingan ini bisa menambah pertemanan dan keakraban di antara teman-teman semua.

 ***
https://pbs.twimg.com/profile_images/720436056181448704/UrPghuZk_400x400.jpg 

Tentang Dian:

Seorang pustakawati yang juga pencinta seni budaya dan puisi, korean drama, blogging, dan fotografi.

Kamu bisa menemukan kesehariannya di Twitter | Blog | Facebook 
Be First to Post Comment !
Post a Comment

Tulis komentarmu dengan bahasa yang sopan dan tinggalkan Nama/URL yaa, biar bisa langsung saya BW :)

Custom Post Signature

Custom Post  Signature