Meet MomPreneur Helena | Ngobrol Bareng

 

Holaaa..

Sebenarnya, hari ini aku pinginnya istirahat di rumah, lagi muyeng nih. Tapi, kalau di rumah tar malah nggak istirahat, tapi sibuk ngerjain kerjaan rumah. 

Nah, kali ini My Scrap Book lagi ketemuan sama Mompreneur nih, mbak Helena namanya. Penasaran?

Oke, simak yuk, obrolan cantik kita berdua..

 

Hallo, mbak Helena, apa kabarnya nih? Waah, lagi sibuk apa nih sekarang?  

 

Hai mba Asri. Alhamdulillah sehat apalagi setelah long weekend. Maaf ya telat balas e-mailnya. Tiga minggu lalu fokus ke bazar di Bank Indonesia.

Sekarang ini mulai lengang…Masih dengan mengurus online shop, nyambi nulis di blog helenamantra.com dan foottrip.wordpress.com, juga main-main dengan anakku Sid yang sudah berusia 1 tahun.

Ehm, mbak Helena, maaf yaa, ganggu waktunya sebentar. Boleh nanya-nanya kan? Ehm, mbak Helena, kalau boleh tau nih, profesi mbak Helena saat ini apa yaa? Boleh diceritakan sedikit  mengenai profesi mbak Helena saat ini?

Saya ibu rumah tangga biasa aja sih mba. Tapi ga bisa diam jadi coba-coba buka online shop gitu supaya bisa sambil ngurus anak di rumah.

Pernahkah mbak Helena merasakan kebosanan atau mati gaya saat menjalani profesi mbak yang nggak sedikit itu? Bagaimana cara mbak Helena apabila kemudian tiba-tiba merasakan kebosanan yang teramat sangat?

Toko online saya menjual aksesoris dari batik, terutama ID card holder. Oh ya silakan cek di instagram: Foottrip. Siapa tahu tertarik (heheh..sekalian promo). Kalau sedang bosan mengurus olshop, saya mencari inspirasi untuk pengembangan produk dengan surfing di internet dan jalan-jalan. Anak saya juga suka diajak jalan-jalan kan. Yaudah deh kami ke taman atau mall buat cuci mata.

 Kalau boleh tau nih, kan selain mbak Helena berprofesi sebagai mom-preneur, mbak Helena juga berprofesi sebagai blogger. Gimana sih cara bagi waktunya antara kesibukan mbak Helena sendiri dengan menulis blog? 

 

Kalau menulis itu menyalurkan hobi. Saat ada pengalaman yang menarik atau ada unek-unek saya tuangkan di blog untuk berbagi dengan pembaca. Sebenarnya tidak terlalu rajin menulis di blog sih. Saya buat jadwal saja. Urusan online shop dari pagi hingga sore. Kalau menulis blog saat malam setelah anak tidur.

Enaknya mengelola toko online kan bisa dari mana saja. Waktunya pun lebih fleksibel. Kecuali saat ada bazar seperti bulan April lalu. Saya in-charge menjaga booth dari pagi hingga sore selama seminggu. Sampai rumah sudah kecapekan. Otomatis aktivitas menulis di blog terhenti. Palingan hanya sempat untuk blogwalking.

Apa yang melatar belakangi mbak Helena kemudian membuat blog? Kalau boleh tau, dalam sehari, seminggu, sebulan, bisa posting berapa banyak? Ada tantangan/kesulitan nggak, setiap kali mau memposting tulisan di blog?

Awal mula membuat blog saat masih kuliah tahun 2008. Isinya curhatan iseng gitu lah. Lama-kelamaan karena saya suka traveling, isi blog kebanyakan tentang cerita saya liburan ke berbagai tempat di Indonesia dan Asean. Saya menulis untuk berbagi pengalaman berkunjung ke suatu tempat (sekaligus pamer pernah ke sana :p). Selain itu memudahkan saya untuk mengingat tempat-tempat wisata yang recommended dikunjungi. Jadi saat ada teman yang meminta saran destinasi liburan, saya beri link blog post saya. Kini saya ada travel blog tersendiri di foottrip.wordpress.com.

Blog saya yang helenamantra.com sekarang ini berisi seputar kehidupan menjadi orang tua, tips mengasuh anak, dan upside-down kehidupan :D

Untuk postingan di blog dalam seminggu sekitar 2 post aja. Ide tulisan udah ada tapi kendalanya menunggu waktu untuk menulisnya nih. Kan waktu yang efektif untuk menulis saat anak sudah tidur. Eh kadang ikut ketiduran, hihi.. Solusinya saya kuatkan niat untuk terus update blog jadi harus menahan kantuk dan siapkan cemilan.

Bagaimana pandangan orang-orang di sekitar mbak Helena, di lingkungan pekerjaan mbak dengan profesi mbak Helena sebagai blogger? Apakah mereka mendukung atau malah ada yang mencibir? Apa keuntungan yang mbak Helena dapatkan saat mbak Helena kemudian memilih menjalani profesi sebagai blogger?

Suami sangat mendukung hobi ini. Suami menjadi pembaca setia begitu ada postingan baru di blog. Dia akan memberikan masukan juga ide tulisan supaya blog saya semakin membawa manfaat bagi saya dan pembaca.

Kalau ibu saya awalnya tidak percaya waktu saya cerita menang giveaway dari menulis blog dan hadiahnya saya berikan ke ibu. “Mosok iso nulis?” begitu respon ibu. Beliau memang belum pernah membaca blog saya sih. Tapi beliau senang dengan kegiatan positif ini.

Apakah keluarga mbak Helena selama ini mendukung dari sisi pekerjaan tetap mbak Helena dan pekerjaan sampingan mbak Helena sebagai blogger?

Alhamdulillah saya mendapat dukungan dari keluarga terutama suami. Selama bisa membagi waktu untuk keluarga, pekerjaan, dan hobi…mengapa tidak.

Ada tips dan trik nggak dari mbak Helena dalam menuliskan sebuah tema di blog? Atau saat menulis blog?

Hmm..kalau saya menulis blog tentang hal yang saya sukai supaya tulisan bisa mengalir dan pembaca nyaman membacanya. Bisa dimulai dengan kejadian sehari-hari yang dialami. Dari ide besar lalu dibuat draft. Kalau ketemu writer’s block, istirahat dulu. Santai lah dengan melakukan hal lain yang menyenangkan. Kalau sedang buntu dengan tulisan, saya makan atau tidur hehe.

Oh ya bila kurang menguasai tema yang akan ditulis, cari referensi sebanyak-banyaknya. Bisa dengan wawancara ke narasumber yang kompeten, googling, baca buku, dll. Cross-check info sebelum postingan ditampilkan.

 Menurut mbak Helena, blogger di era sekarang ini penting nggak sih? 

Di era yang serba digital ini blogger muncul menjadi pekerjaan baru lho. Menurut saya blogger punya peran penting di keseharian saya. Mencari resep memasak, destinasi wisata, review produk, berbagai tips kesehatan, dan banyak lagi bisa didapatkan dari blogwalking.

Yang terakhir ya. Ada pesan nggak untuk para blogger yang memiliki pekerjaan pokok atau untuk para pemula yang masih baru berkecimpung di dunia perbloggeran? 

Saya juga masih newbie di dunia blogger. Untuk yang masih awal nge-blog (seperti saya) percaya diri dan terus mengasah skill (nge-blog ga cuma menulis tapi juga fotografi, video, desain, dll). Ikut berbagai komunitas blogger supaya bisa saling belajar dengan anggota lain dan memperluas networking.

*** 

Gimana hasil My Scrap Book ngobrol bareng mbak Helena? Asyik kan? Seru banget kan? Jadi, tambah bikin nggak sabar buat segera meluncur ke blognya mbak Helena buat baca postingan serunya. My Scrap Book udah lho, kamu?

Makasih banyak, mbak Helena, sudah bersedia mengobrol, berbagi ilmu bersama My Scrap Book. Semoga dengan ini bisa menjadikan kita makin akrab dan silaturahmi tidak terputus yaa..

  

Untuk tampilan blog dari Helena adalah :

Asyikkk, kelar sudah ngobrol bareng My Scrap Book bersama dengan mbak Helena. Don't go anywhere, tetap stay tune yaaa di blog My Scrap Book. Karena ada berbagai artikel menarik disini.

Ngobrol bareng ini menjadi pilihan My Scrap Book untuk ikut meramaikan postingan di blog ini. Dimulai dengan Ngobrol bareng, dan jangan lupa baca Guest Post yang sudah bisa mulai kamu baca juga di blog ini. Semoga dengan adanya postingan ini bisa menambah pertemanan dan keakraban di antara teman-teman semua.

 ***

 

Tentang Helena :

Ibu yang suka bermain dengan babySID dan berbagi pengalaman tentang parenting melalui helenamantra.com. Memiliki hobi jalan-jalan ke tempat eksotis di Indonesia dan memamerkannya di Foottrip.wordpress.com.

Kamu bisa menemukan kesehariannya di Fanpage | Instagram | Twitter