Belajar dari Daily Dose Of Sunshine

Hola, teman-teman

Apa kabar? Waaahh, udah mau akhir tahun 2023, udah ada yang bikin catatan refleksi diri belum nih? Atau resolusi 2024?

Aku biasanya nulis di sosial media aku, untuk say thank you ke diri aku dan say sorry juga ke diri aku sendiri. At least, belajar untuk bisa menerima diri sendiri dan memaafkan diri sendiri.

So, dua hari ini, aku nonton drama korea, finally, setelah sekian lama hiatus, judulnya Daily Dose of Sunshine.

Daily Dose Of Sunshine ini bercerita tentang seorang perawat bernama Jung Da Eun yang diperankan oleh Park Bo Young. Dia tadinya bekerja di departemen penyakit dalam, kemudian dia dipindahkan ke neuropsikiatri. Jadi, ini merupakan kali pertamanya bekerja di bagian neuropsikiatri, dan itu membuat dia canggung dan sedikit kesulitan beradaptasi.

Tapi, Jung Da Eun ini punya semangat yang bagus banget, dia berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik dalam menangani pasien, dan dalam hal ini, dia nggak sendirian, karena dibantu oleh Kepala Perawat Song Hyo Jin yang diperankan oleh Lee Jung Eun.

Selain Jung Da Eun ada juga Dong Go Yoon yang diperankan oleh Yeon Woo Jin, disini dia berperan sebagaj dokter spesialis dalam proktologi. Nah, Dong Go Yoon ini jatuh hati sama Jung Da Eun karema sikap baik hatinya Jung Da Eun, bikin Dong Go Yoon yang punya kebiasaan membunyikan jari tangannya jadi nggak ngebunyiin lagi malah sering senyum saat melihat Jung Da Eun.

Jung Da Eun juga punya sahabat masa kecil eh sedari kecil lho, namanya Song Yoo Chan yang diperankan oleh Jang Dong Yoon. Song Yoo Chan ini orangnya cerdas tapi dia memiliki sering mengalami panic attack.

Nonton drama korea ini jadi banyak belajar lho tentang kesehatan mental yang ternyata nggak bisa didiamkan begitu saja. Butuh penanganan yang tepat. Butuh orang yang tepat untuk mendiagnosis apa yang sebenarnya terjadi dalam diri kita. Nggak bisa kita tentuin sendiri, misalnya, Oh aku ternyata depresi karena nggak bisa ketemu sama Hyun Bin. Nggak bisa sembarangan mendiagnosis seperti itu, itulah kenapa ada psikolog, psikiater juga.

Jadi, kalau ada pepatah yang bilang It's Okay Not To Be Okay, itu benar banget. Bilang aja kalau misalkan kamu lagi nggak baik-baik saja. Atau bilang aja kalau misalkan kamu nggak suka dipaksa hal-hal yang memang kamu nggak suka. Dengan kita bilang, setidaknya mengurangi sedikit beban di hati.

Ada yang pernah bilang seperti ini sama aku, aku lupa siapa, karena sudah terlalu lama. Dan membekas banget kalimat beliau ini.

Orang yang memiliki gangguan jiwa, seperti depresi, self harm, dan lain-lain, mereka bukan penyakit yang harus kita hindari. Mereka butuh teman untuk berbagi. Even hanya sekedar kita mendengarkan mereka bicara, sudah cukup, mungkin mereka memang ingin didengarkan. Jadi, jangan hindari, rangkul mereka. Kita nggak pernah tahu kenapa dia bisa mengalami hal tersebut kan? Diposisikan aja dalam diri kita kalau kita mengalami hal tersebut, dan dihindari banyak orang

Nasihat yang berat memang untuk dijalani tapi setidaknya kita bisa mencoba. Karena balik lagi, kata orang tersebut, setiap orang itu ada indikasi mengalami mental health, hanya saja kadang mereka malu untuk bilang atau mengakui hal tersebut.

Balik lagi ke Daily Dose of Sunshine, ketika Jung Da Eun mengalami depresi parah hingga diprotes oleh wali dari pasien-pasiennya saat dia kembali kerja setelah melakukan pengobatan, dia tetap dirangkul oleh teman-temannya. Bahkan ketika dia mengalami hal yang hampir mirip dengan penyebab dia mengalami depresi pun, teman-temannya menanyakan bagaimana perasaannya. Bukan malah menyalahkan atau menghakimi.

Jadi, aku juga masih belajar, dan aku harap kalian juga sama dengan aku yang masih belajar ini, untuk mencoba melihat sesuatu itu tidak dari satu sisi atau satu kacamata saja, melainkan dari berbagai sisi. Karena dengan hal tersebut, menjadikan kita ketika melihat orang lain terkena masalah, tidak menghakimi atau menyalahkan. Karena kita tak pernah tahu kenapa orang lain tersebut terkena masalah.

Karena aku nggak mau ngejudge orang yaa, ketika ada seseorang yang sakit parah, kemudian bukan didoakan malah terkadang dikatakan dulu dia begini begitu, makanya sekarang dia sakitnya seperti itu. Atau ketika ada pasangan yang sudah menikah kemudian mereka tidak mau memiliki anak atau memutuskan untuk childfree yaa kita nggak tahu kenapa mereka memutuskan hal tersebut. Jangan dihakimi, tapi mungkin memang ada alasan tersendiri yang tidak bisa mereka ungkapkan.

Atau ketika seorang wanita yang sudah menikah, memelihara kucing dan belum hamil juga, kemudian disalahkan jangan melihara kucing alhasil sulit hamil bla bla bla, eh, itu bukannya tidak menyelesaikan masalah, tapi cobalah untuk melihat dari sisi pandang lain, ohh mungkin memang belum diberi kepercayaan sama Allah untuk memiliki keturunan, atau oh mungkin mereka ingin menikmati waktu berdua terlebih dahulu, oh atau ini atau itu.

Jadi ada pentingnya kita mengajak ngobrol dan melihat dari sudut pandang lain agar kita juga tidak menyakiti hati orang lain. Serta membiasakan diri mengucapkan kalimat yang baik, setidaknya kita menjaga perasaan orang lain. Karena satu kalimat yang diucapkan kurang baik, jatuhnya malah akan membuat orang tersebut terluka, dan kemudian merasa rendah diri. Malahan akan membuat tanpa dia sadari mentalnya kalau kata di drama korea Daily Dose of Sunshine sakit.

So, buat kalian yang saat ini sedang merasa dirinya tidak baik-baik saja, yuks mulai cari orang yang tepat untuk bisa kalian mendapatkan penanganan yang tepat juga. Jangan malu kalau kalian datang ke psikolog atau ke psikiater, bukan berarti kalian 'gila' kok, tapi itu membuktikan kalau kalian ingin kembali baik-baik saja. Kalian membutuhkan orang yang tepat agar tak salah langkah.

So, It's Okay Not To Be Okay. Jangan malu untuk bilang kalau kalian lagi nggak baik-baik saja yaaa.

Sharing is Caring