Baca juga yaa.. (Sandrine Tungka, Indonesian Mom Blogger)
Holaa..
April datang, yeayyy.. Happy dong yaa.. Walaupun nggak ada libur nasional di bulan ini, tapi tetep semangat yaa. Kalau bulan lalu, bercerita mengenai Mbak Sandrine dari blognya. Kali ini mau cerita mengenai Sri Luhur Syastari atau akrab disapa Cutdekayi atau Ayi *masih muda lhoo, dan sudah menjadi seorang ibu muda*. Oke, berhubung aku belum begitu mengenal dan akrab sama Ayi, boleh dong yaa, postingan kali ini, yang biasanya buat di rubrik Ngobrol Bareng.
Nanti boleh juga kan yaa, kepoin blognya Ayi sedikit.. Yuk.. let's start to kepo..
Hallo, mbak, apa kabarnya nih? Waah, lagi sibuk apa nih sekarang?
Hai Mba Asri, alhamdulillah saya sehat. Saat ini sedang sibuk mengurus
anak juga merapih-rapihkan blog, maklum baru sebulan 'pindahan' nih,
hehehe.
|
Oh iya boleh, mba. Saat ini saya full time mother and wife, part time blogger and social media admin dan seorang mahasiswi :)
Profesi yang mana, mba? Hehe profesi saya bukan pekerja kantoran, tapi bisa dikerjain selama koneksi internet bagus. Dan alhamdulillah walaupun punya bayi yang masih ASI ekslusif, kerjaan sebagai social media admin bisa sambilan saya kerjakan dengan membuat waktu posting ke media, begitupun dengan postingan blog. Saya ga perlu ke kantor(karena memang masih mahasiswi). Bahkan saat sedang dalam ruang kuliahpun saya masih bisa menyalurkan hobi dan pekerjaan saya. Btw ngupdate status itu adalah hobi dan kini menjadi pekerjaan saya, as a social media admin :'D
Cuma bedanya, kalo ngupdate status di akun sendiri kan terserah mau ngapain (sesuai branding diri) kalo jadi social media admin, kudu hati-hati. Apalagi jika kita adalah admin lembaga masyarakat. Pilih bahasa sapaan yamlng baik dan tepat. Ga bisa sesuka hati seperti di akun sendiri.
Mungkin diluar sana banyak
yang menginginkan menjadi profesi mbak sekarang ini, apa ada tips
buat para job hunter diluar sana?
Hmm. Caranya adalah, sering aktif di media sosial dan cari link. Lakukan
pendekatan dengan mereka-mereka yang menjadi social media admin yaaa.
Atau tawarkan diri aja ke teman-teman yang kamu tau sedang mempunyai
usaha atau lembaga komunitas. Kalo saya sih dimulai dari memegang akun
organisasi dulunya, jadinya ketagihan dan dikenal sebagai 'admin'. Tapi
jangan tanya dia megang akun apa, percayalah kebanyakan kami tidak mau
menyebutkan akunnya, hehehe.
Kalau boleh tau nih, kan selain mbak berprofesi sebagai .... (mohon diisi yaa), mbak
juga berprofesi sebagai blogger. Gimana sih cara
bagi waktunya
antara kesibukan mbak sendiri dengan menulis blog?
Oke, saya sebagai social media admin dan blogger. Dua-duanya pekerjaan
yang membutuhkan koneksi internet. Bagaimana cara membagi waktunya?
Nah, biasanya untuk social media admin saya punya durasi waktu khusus kapan posting, kapan menyapa 'rakyat' media sosial. Tapi kalo blogging, saya lakukan di waktu yang benar-benar luang. Di saat anak tidur, misalnya. Dan tidak ada waktu khusus. Kapan saya mau ngeblog, ya ngeblog selama ide lancar jaya. Biasanya saya ngumpulin ide di catatan, baru ngedraft via hp dan edit-edit sedikit via laptop lalu posting deh! Hehehe :)
Nah, biasanya untuk social media admin saya punya durasi waktu khusus kapan posting, kapan menyapa 'rakyat' media sosial. Tapi kalo blogging, saya lakukan di waktu yang benar-benar luang. Di saat anak tidur, misalnya. Dan tidak ada waktu khusus. Kapan saya mau ngeblog, ya ngeblog selama ide lancar jaya. Biasanya saya ngumpulin ide di catatan, baru ngedraft via hp dan edit-edit sedikit via laptop lalu posting deh! Hehehe :)
Apa yang
melatar belakangi mbak kemudian membuat blog?
Kalau boleh tau, dalam sehari, seminggu, sebulan, bisa posting berapa
banyak? Ada tantangan/kesulitan nggak, setiap kali mau
memposting tulisan di blog?
Saya bikin blog karena cape nulis di diary. Hahaha! :') selain itu
kisah-kisah saya bisa dibaca banyak orang, alhamdulillah kalo bisa
bermanfaat kan jadi amal jariyah :')
Hmm dalam sebulan kemarin paling banyak posting itu bisa sampe 30. One day one post. Tapi sekarang-sekarang paling banyak seminggu 3-5 kali aja, mba.
Hmm dalam sebulan kemarin paling banyak posting itu bisa sampe 30. One day one post. Tapi sekarang-sekarang paling banyak seminggu 3-5 kali aja, mba.
Ada! Saya masih butuh bantuan suami buat edit banner biar kece! Hahaha.
Maklum, saya belum lihai desain dan masih minim photoshop. Ini sekalian
diajarin juga sih sambil mau posting :'D
Bagaimana pandangan orang-orang di sekitar mbak,
di lingkungan pekerjaan mbak dengan profesi mbak sebagai blogger?
Apakah mereka mendukung atau malah ada yang mencibir? Apa keuntungan
yang mbak dapatkan saat mbak kemudian memilih menjalani profesi
sebagai blogger?
Alhamdulillah tidak ada masalah.
Karena memang lingkungan sudah tau kalo saya social media addicted
bangeettt.. Hehe. Apalagi suami, alhamdulillah beliau sangat mendukung
saya untuk ngeblog. Kalo saya ngeblog dan anak bangun, pasti insyaAllah
beliau mau bantu buat main sebentar sama anak.
Dan
saya harus ingat juga sih, sekarang sedang punya bayi. Jadi waktu ga
boleh dihabiskan di depan laptop atau smartphone. Bayi saya butuh saya
:')
Nah, keuntungan dari
ngeblog yaa.. Alhamdulillah bisa mengasah ketrampilan menulis saya. Baik
fiksi maupun non fiksi. Walau kebanyakan tulisan saya masih bergaya
semi cerpen, alhamdulillah lambat laun makin banyak kosa kata yang saya
gunakan ketika habis blogwalking ke blog teman-teman.
Saya juga punya banyak teman dunia blogger ketika bergabung dengan komunitas blogger :)
Saya juga punya banyak teman dunia blogger ketika bergabung dengan komunitas blogger :)
Apakah family mbak selama ini mendukung dari sisi
pekerjaan tetap mbak dan pekerjaan sampingan mbak sebagai
blogger?
Alhamdulillah mendukung selama saya tetap memprioritaskan anak saya.
Dan saya hargai keputusan suami untuk mendukung saya dengan
menyeimbangkan antara waktu kerja dan mengurus anak.
Ada tips dan trik nggak dari mbak dalam menuliskan sebuah tema di blog? Atau saat menulis blog?
Tips kalo dari saya pribadi itu adalah :
1. Kalo lagi ada ide, tulis idenya. Masalah jalan cerita, nanti kita pikir belakangan.
2. Jangan tertekan ketika sedang menulis.
3. Karena saya masih menulis keseharian, saya kalo kehabisan ide selalu menulis pengalaman sehari-hari aja atau ingat-ingat kejadian kebelakang yang manis diingatan. Atau blogwalking, ntar muncul sendiri deh idenya.
4. Semakin sering menulis, semakin terarah tulisannya. Jadi jangan baper kalo nulisnya masih dengan kata yang itu itu saja hehehe (pengalaman pribadi)
1. Kalo lagi ada ide, tulis idenya. Masalah jalan cerita, nanti kita pikir belakangan.
2. Jangan tertekan ketika sedang menulis.
3. Karena saya masih menulis keseharian, saya kalo kehabisan ide selalu menulis pengalaman sehari-hari aja atau ingat-ingat kejadian kebelakang yang manis diingatan. Atau blogwalking, ntar muncul sendiri deh idenya.
4. Semakin sering menulis, semakin terarah tulisannya. Jadi jangan baper kalo nulisnya masih dengan kata yang itu itu saja hehehe (pengalaman pribadi)
Menurut mbak, blogger di era sekarang ini penting nggak sih?
Setelah gabung ke komunitas blogger, saya baru sadar kalo blogger itu
dibutuhkan. Padahal saya dulu adalah pengguna google sejadi, saya belum
sadar kalo yang saya baca adalah artikel yang ditulis oleh blogger :'D
Dan blogger di era sekarang sudah sangat dibutuhkan. Mengingat jaman kita sekarang adalah zaman internet berseliweran, gadget muncul bersahut-sahutan dan informasi yang bisa diakses kapan saja.
Dan blogger di era sekarang sudah sangat dibutuhkan. Mengingat jaman kita sekarang adalah zaman internet berseliweran, gadget muncul bersahut-sahutan dan informasi yang bisa diakses kapan saja.
Yang terakhir ya. Ada pesan nggak untuk para
blogger yang memiliki pekerjaan pokok atau untuk para pemula yang masih
baru berkecimpung di dunia perbloggeran?
Untuk para pemula (pesan untuk diri sendiri juga sih, saya masih pemula hehehe)
Jangan takut menulis dan berbagi pengalaman. Menulis adalah sarana menyalurkan emosi, menyalurkan bakat, menyalurkan sesuatu yang kadang tak kau butuhkan untuk dideskripsikan. Dan untuk keesokan harinya, jika kau rindukan hari ini, dia akan menjadi kenangan.
Apalagi jika mampu memberi manfaat untuk diri sendiri dan pembaca.
Jangan takut menulis dan berbagi pengalaman. Menulis adalah sarana menyalurkan emosi, menyalurkan bakat, menyalurkan sesuatu yang kadang tak kau butuhkan untuk dideskripsikan. Dan untuk keesokan harinya, jika kau rindukan hari ini, dia akan menjadi kenangan.
Apalagi jika mampu memberi manfaat untuk diri sendiri dan pembaca.
***
Gimana hasil My Scrap Book
ngobrol bareng Ayi? Asyik kan?
Seru banget kan? Jadi, tambah bikin nggak sabar buat segera meluncur ke blognya Ayi buat baca postingan serunya. My Scrap Book udah lho, kamu?
Makasih
banyak, Ayi, sudah bersedia meluangkan waktunya untuk ngobrol bareng di rumah My Scrap Book. Semoga dengan ini bisa menjadikan
kita makin akrab dan silaturahmi tidak terputus yaa..
Untuk tampilan blog dari Ayi adalah :
Blog Ayi ini membahas berbagai macam hal mengenai parenting, pasangan kemudian ada kuliner dan jalan-jalan. Paket komplit. Kalau berkunjung ke blog Ayi ini nggak bakalan bosa. Karena dengan header yang I think khas Ayi banget, kemudian didukung dengan background putih menambah indah blog ini. Foto yang dipilih untuk mendukung postingan Ayi pun sangat bagus, fokus, dan pas dengan artikel yang Ayi tulis.
Jadi, apa yang akan kamu tunggu? Pingin kulineran di Aceh? Bisa lhoo dibaca tulisan Ayi. Pingin tau tentang parenting, sok atuh, tulisan Ayi juga membahas hal tersebut.
***
Hallo, saya Ayi. Seorang Ibu, Istri dan Mahasiswi yang lahir tanggal 30 April 1994. Saya aktif ngeblog di www.cutdekayi.com juga ngetwit di akun twitter @cutdekayi dan membagikan gambar di instagram @cutdekayi. Silahkan email di hello@cutdekayi.com
Mbak Ayi benar - benar sosok yang inspiratif.
ReplyDeleteIya, mbak.. masih muda dan inspiratif sekali :)
DeleteIya bener, ga pernah mau bilang klo saya ngadmin di situ atau di sana hehehe toss mba Ayi
ReplyDeleteYeayyy.. dapat ilmu dari mbak Ipeh dan mbak Ayi :))
DeleteMba Ayi identik dengan ibu muda yg mandiri dan punya komitmen yg kuat membangun keluarga kecilnya.
ReplyDeleteIyaa.. komitmennya kuat banget :))
DeleteThankyu mba Asri. Banyak yg typo ya tulisanku? Hiks.. Maap ya mbaa. Semoga ke depannya kita bisa sukses dengan kerjaan yang sudah diamanahkan! Sssseeeeeemangat!!!
ReplyDeleteNggak apa2, mbak.. Aamiinnn.. semangat :)
DeleteMba Ayi ini hebat sekali. Seneng deh baca-baca blognya. Saya malah jadi belajar banyak dari mba Ayi. Padahal masih terbilang muda. Kerennn!!! :)
ReplyDeleteMasih muda tapi sharingnya warbiyasak banget :)
DeleteKumplit banget wawancaranya Asri, mau praktekkin tips nulis dari Ayi ah..makasih ya buat kalian :)
ReplyDelete