19 October 2016

Diet Cantik bareng Dwi Puspita




Holaaa..

Selasa di minggu ketiga bulan Oktober. Lagi happy atau sedih nih, kawan-kawan blogger semuanya? Apa kabarnya?

Nah, kali ini My Scrap Book lagi mau Diet Cantik bareng Dwi Puspita. Penasaran?

Oke, simak yuk, obrolan cantik sambil kita berdua yuk..
  
Hallo, mbak, apa kabarnya nih? Waah, lagi sibuk apa nih sekarang?

Alhamdulillah baik, dengan berat badan yang masih belum turun2 pasca melahirkan anak pertama. Padahal udah mencoba diet, olahraga, makan sedikit, tapi ya begitulah dan akhirnya aku menyerah. Hehehe.... sekarang aku sibuk ngurusi si kecil mbak yang bulan April 2016 ini usianya genap 4 bulan.

Ehm, mbak, maaf yaa, ganggu waktunya sebentar. Boleh nanya-nanya kan? Ehm, mbak, kalau boleh tau nih, profesi mbak saat ini apa yaa? Boleh diceritakan sedikit  mengenai profesi mbak saat ini?

Aku sekarang ibu rumah tangga mbak, aku memutuskan resign dari kantor pada bulan Desember 2015 kmarin disaat usia kehamilanku 8 bulan. Sama suami disuruh fokus sama anak dulu, karena anak itu titipan dan ibulah yang menjadi Madrasah pertama bagi anaknya.
  
Pernahkah mbak merasakan kebosanan atau mati gaya saat menjalani profesi mbak yang nggak sedikit itu? Bagaimana cara mbak apabila kemudian tiba-tiba merasakan kebosanan yang teramat sangat?

Jadi ibu rumah tangga pastinya bosan lah, dirumah terus tapi untungnya ada anak. Tapi kadang tetep bosan juga sih, biasanya aku bawa nonton tipi, ngeblog, atau kalau udah bosennya tingkat dewa aku pasti merengek ke suamiku buat jalan2.

Kalau boleh tau nih, kan selain mbak berprofesi sebagai ibu rumah tangga, barista wannabe, mbak juga berprofesi sebagai blogger. Gimana sih cara bagi waktunya antara kesibukan mbak sendiri dengan menulis blog?

Nah itu, biasanya aku nungu anakku tidur. Baru deh bisa nyentuh blog, tapi... kadang karena aku kecapekan jadinya saat anakku tidur aku ikut2an tidur. Intinya aku ngeblog saat aku ada waktu dan kondisiku oke. Tapi tiap minggu pastinya harus minimal 1 postingan.

Apa yang melatar belakangi mbak kemudian membuat blog? Kalau boleh tau, dalam sehari, seminggu, sebulan, bisa posting berapa banyak? Ada tantangan/kesulitan nggak, setiap kali mau memposting tulisan di blog?

Membuat blog sih awalnya buat diaryku aja, curhat gitu. Tapi kok ya ternyata ngeblog ini banyak manfaatnya, selain dapat teman kok ya membantu urusan dapur. Hehehe...
Dulu sebelum ada anak, aku bisa sehari 1 postingan. Tapi setelah ada anak minimal 1postingan dalam seminggu bisa lebih pokoknya sebulan harus lebih dari 10 postingan. Ada donk pastinya... rasa malas kadang menjadi tantangan yg paling utama.

Bagaimana pandangan orang-orang di sekitar mbak, di lingkungan pekerjaan mbak Dwi dengan profesi mbak sebagai blogger? Apakah mereka mendukung atau malah ada yang mencibir? Apa keuntungan yang mbak dapatkan saat mbak kemudian memilih menjalani profesi sebagai blogger?

Mereka semuanya mendukung, eh tapi ada yg nggak tau dengan profesi blogger. Ya aku jelaskan bahwa blogger itu profesi yang asik, nulis di blog, dapat teman, dapat ilmu, pokoknya bla bla bla aku jelaskan pada mereka tentang arti blogger yang aku tau. Pastinya keuntungan menjadi blogger adalah dapat teman, dapat ilmu, dan pastinya sebagai having fun.

Apakah keluarga mbak selama ini mendukung dari sisi pekerjaan tetap mbak Dwi dan pekerjaan sampingan mbak sebagai blogger?

Pastinya harus mendukung donk, apalah aku kalo mereka nggak mendukung.

Ada tips dan trik nggak dari mbak dalam menuliskan sebuah tema di blog? Atau saat menulis blog?

Kalo tema sih menurutku sesuaikan aja dengan apa yang kamu ingin ceritain/ tulis di blog. Misalnya aku mau nulis tentang perjalananku saat jalan-jalan ke Malang, jadi temanya jalan-jalan.

Menurut mbak, blogger di era sekarang ini penting nggak sih?

Penting banget

Yang terakhir ya. Ada pesan nggak untuk para blogger yang memiliki pekerjaan pokok atau untuk para pemula yang masih baru berkecimpung di dunia perbloggeran?

Terus menulis, jadikan blog sebagai media having fun. Jangan dibuat ruwet, kalo pengen cerita itu dibaca orang dan mungkin cerita itu sangat bermanfaat ke orang banyak banyak mending tulis di blog saja.
*** 
Gimana hasil My Scrap Book ngobrol bareng mbak Dwi? Asyik kan? Seru banget kan? He.. he.. he.. Jadi, tambah bikin nggak sabar buat segera meluncur ke blognya mbak Dwi buat baca postingan serunya. My Scrap Book udah lho, kamu?

Makasih banyak, mbak Dwi, sudah bersedia mengobrol, berbagi ilmu bersama My Scrap Book. Semoga dengan ini bisa menjadikan kita makin akrab dan silaturahmi tidak terputus yaa.. 

Untuk tampilan blog dari Dwi adalah :
 

Asyikkk, kelar sudah ngobrol bareng My Scrap Book bersama dengan mbak Dwi. Don't go anywhere, tetap stay tune yaaa di blog My Scrap Book. Karena ada berbagai artikel menarik disini.

Ngobrol bareng ini menjadi pilihan My Scrap Book untuk ikut meramaikan postingan di blog ini. Dimulai dengan Ngobrol bareng, dan jangan lupa apabila kamu ingin ikutan di rubrik ini, bisa langsung send me an email yaa. Semoga dengan adanya postingan ini bisa menambah pertemanan dan keakraban di antara teman-teman semua.
 ***
Tentang Dwi Puspita :

 Dwi Puspita, seorang ibu dengan 1 putra. Istri yang selalu berjanji pada suaminya bakalan menjadi kurus kembali seperti pertama kali bertemu. Tergila-gila dengan kopi dan bakso, apalagi ditambah sambel 5 sendok itu bakso. Suka sekali jalan-jalan dan kulineran. Penyayang binatang terutama kucing. Suka sekali berkebun dan bermimpi mempunyai halaman yang luas dengan warna warni bunga.

Kamu bisa menemukan kesehariannya di Blog | Twitter
7 comments on "Diet Cantik bareng Dwi Puspita"
  1. Makasih mbak Asri, udah dimuat diblog mbak asri. Tetap semangat pantang mundur...diet...wajibbbb..

    ReplyDelete
  2. Deskripsinya lucu, janji diet ke suami :D

    helenamantra dot com

    ReplyDelete
  3. Ngobrol bareng gini emang jadi makin tahu kesukaan dan keunikan tiap blogger ya :)

    ReplyDelete
  4. Obrolan emak2 ya... heheh...jalan-jalan ke blog ku juga ya...lagi belajar menulis blog juga nih saya hehe...

    ReplyDelete
  5. sambel 5 sendok? waduh mba Dwi, kalo saya 1 sendok aja ga kuat rasanya :)

    ReplyDelete
  6. Sudah menjadi hal yang umum, wanita jika sudah melahirkan bertambah subur. Karena faktor kebahagiaan hati setelah bisa melahirkan seorang anak. Terasa lengkap seorang wanita jika dipersunting dan melahirkan.

    ReplyDelete
  7. Asrii,
    Wawancaranya seru banget yaa..

    ReplyDelete

Tulis komentarmu dengan bahasa yang sopan dan tinggalkan Nama/URL yaa, biar bisa langsung saya BW :)

Custom Post Signature

Custom Post  Signature