Cara Mengenali Tanda-tanda Gagal Move On pada Diri Sendiri

Disini ada yang pernah mengalami jatuh cinta? Dengan orang tak dikenal atau stranger atau dengan temannya teman? Atau dengan sahabat sendiri, lawan jenis yaa disini yang dimaksudkan. 

Nah, biasanya nih di dalam perjalanan cinta, terkadang aku, kamu atau mungkin yang lain, menemui sebuah titik di mana ketika kita membedakan antara gagal move on dan setia itu sangatlah tipis. Ada yang pernah gagal move on? Atau ada yang hingga kini masih setia dengan pasangan? Aku suka terharu melihat mereka yang sudah bersama hingga sekarang bersama dengan pasangan yang saat bertemu pertama kali, hingga saat ini masih sama. Ya, karena mungkin perjalanan aku sendiri belum seperti mereka. Masih menunggu hilal jodoh sebenarnya.

Baca juga Mondaytionship

Coretan Ewik | Cerita Dida

Di dalam sebuah hubungan sendiri, pasti ada kenangan yang melekat di dalam diri kita. Baik itu hubungan yang masih berjalan ataupun yang sudah kandas dan kini memiliki kenangan masa lalu yang melekat erat. Apakah kita memiliki tekad untuk bisa mempertahankan hubungan yang sedang kita jalani atau kita memilih untuk melepaskan hubungan itu, melepaskan semua kenangan agar ketika melangkah ke depan, kenangan itu tak lagi mengganggu hidup kita. Mungkin ada yang seperti ini, terlebih jikalau kenangan itu menyakitkan hati. Biasanya, mereka akan memilih melepaskan, melupakan dan meninggalkan. Namun, mungkin juga masih ada yang bertahan, karena dengan kenangan itu, entah itu menyakitkan hati atau tidak, salah satu cara untuk mereka bisa bertahan hidup. 

Melepaskan lebih baik daripada menahan disisi namun bikin sakit - Asri -

Berbicara mengenai kesetiaan dan gagal move on, adakah tanda-tanda yang bisa kita ketahui? Apa saja sih tanda-tanda gagal move on dan setia itu? Kalau bahasa gaulnya aku dan teman-temanku, setia itu, setiap tikungan ada, alias suka selingkuh. Jangan ditiru yaa, teman-teman, bahasa gaul ini. Bahasa becandaan dengan teman-temanku ketika berhadapan dengan tipe-tipe playboy gitu.

Gagal Move On, apa saja sih tandanya?

• Ketika kita masih memeriksa profil media sosial mantan pacar, mantan suami, atau mantan gebetan, ini menunjukkan jika kita belum benar-benar move on. Karena kita berharap dengan memeriksa, melihat sosial media mereka, kita bisa mendapatkan informasi tentang kehidupannya saat ini.

• Ketika kita masih sering membandingkan pasangan kita dengan mantan kita, baik dari segi pekerjaan, karir, keuangan, apa yang sudah dia capai, fisiknya, keluarganya, sifatnya, sikapnya, dan masih banyak lagi, itu juga menjadi salah satu tanda jika kamu, aku, mereka belum move on.

• Membandingkan antara pasangan yang sekarang dengan mantan kalian dulu, baik mantan pacar, mantan suami, mantan gebetan. Membandingkan dari segi sifat, sikap, pekerjaan, karir, keuangan, keluarga, dan lain-lain. Itu tandanya kita masih terpaku pada kenangan masa lalu.

• Ketika kita kesulitan untuk menerima kenyataan jikalau hubungan kita dengan pasangan kita telah berakhir, dan berakhir dengan rasa kehilangan yang terus menerus. Berandai-andai apabila hubungan tersebut belum berakhir mungkin sekarang masih bisa a b c d e f dan lain-lain.

• Ada yang pernah merasa cemburu jika bertemu mantan? Apalagi kalau melihat mantan udah menggandeng yang lain, atau melihat mantan lebih bahagia atau lebih bersinar gitu. Bisa jadi itu salah satu indikasi apabila kita belum bisa move on.

• Pernah ada yang mencoba membuka diri dengan hubungan baru, namun ragu? Jangan-jangan nanti si dia gini, si dia gitu. Bisa jadi, kita masih terlalu terikat pada hubungan sebelumnya alias belum bisa melupakan.

Kalian masuk ke kriteria mana nih, teman-teman? Atau apakah dari kalian ada yang pernah mengalami hal-hal tersebut di atas? Ceritain yuk pengalaman kalian. How it feel? How do you get through it?

Nah, kalau setia sendiri, tanda-tandanya apa aja nih?

• Buat aku, ini pendapat aku yang sering menerima curhat dari teman-temanku yaaa. Setia itu merupakan keterlibatan emosional yang mendalam antara kita dengan pasangan kita tanpa dibayangi oleh masa lalu. Menurut kalian gimana?

• Fokusnya adalah kerja sama dan komunikasi yang positif serta adanya kepercayaan, saling menghargai satu sama lain, sehingga dapat membangun masa depan bersama tanpa terganggu oleh bayangan masa lalu.

• Balik lagi, kesetiaan dapat menciptakan rasa aman dan kepercayaan sepenuhnya antar pasangan. Sehingga memungkinkan untuk bisa melangkah maju tanpa ada rasa takut dan kekhawatiran akan masa lalu.

• Sebuah hubungan yang didasarkan pada keterbukaan untuk dapat menciptakan kenangan bersama, mengeksplor diri sendiri dan pasangan serta dapat menjadi diri sendiri.

• Entah ini masuk atau nggak yaa, tapi ketika pasangan masing-masing saling menerima masa lalu pasangan, dan meninggalkan masa lalu itu di belakang, karena fokus akan hubungan yang sekarang dan masa depan, bisa dikategorikan masuk ke tanda setia nggak sih?

Kalau kalian masuk ke kriteria mana nih, teman-teman? Ada pengalaman? Ceritain yuks, siapa tahu bisa menjadi inspirasi untuk teman-teman yang lain juga.

Dengan adanya tanda-tanda tadi, bisa lebih membantu diri kita untuk lebih memahami dan menelaah perasaan kita sendiri. Apakah termasuk gagal move on atau setia, karena kesadaran akan kondisi emosional kita merupakan sebuah langkah pertama menuju kebahagiaan dan kesejahteraan dalam cinta. 

Kalau menurut kalian gimana?