Menonton sebuah film adalah sebuah hobi yang biasanya aku lakukan ketika aku memiliki waktu luang, selain membaca buku yaaa. Hobi yang berawal dari rasa suka bapak membawaku menonton film-film di bioskop. Bahkan film Saur Sepuh pun aku pernah menontonnya sewaktu aku masih kecil. Kalau aku tidak salah ingat yaaa. Sejak saat itu, aku jatuh cinta dengan film hingga saat ini. Terima kasih, bapak.
Setelah mendapat sukses besar di tahun 2002, film Ada Apa dengan Cinta yang kala itu menandai kebangkitan perfilman Indonesia. Dengan kesuksesannya tersebut, diproduksilah film Ada Apa dengan Cinta 2. Di tahun 2016, aku mendapat kesempatan untuk menghadiri Red Carpet Ada Apa dengan Cinta 2. Setelah mendapat kesempatan tersebut, aku akhirnya memiliki waktu untuk menonton film Ada Apa dengan Cinta 2.
Baca juga Moviedate
Punya Ekata | Punya Vera | Punya Feby
Film Ada Apa dengan Cinta 2 atau lebih dikenal dengan AADC 2 ini merupakan salah satu film yang aku tonton berulang kali selepas selesai tayang di bioskop. Karena ada beberapa lokasi di kota Yogyakarta yang menjadi tempat syuting dari AADC 2 ini. Hwaaa, nggak nyangka yaa. Oh yaa, lupa, sewaktu aku mau berangkat kerja di hari setelah aku ada acara Red Carpet AADC 2, aku bertemu eh bukan bertemu tapi melihat mbak Dian Sastrowardoyo dan mbak Adinia Wirasti sedang joging di seputaran dekat alun-alun selatan.
Buat aku, AADC 2 ini merupakan sebuah kisah cinta yang merentang waktu, membawa penontonnya pada perjalanan kisah romantis tak terlupakan. Kisah Rangga dan Cinta yang kembali bertemu membangkitkan sekelumit ingatan dan rasa rindu yang lama tertidur pulas. Apakah kamu merasakan hal yang sama dengan apa yang aku dan mungkin penonton lain rasakan?
Reuni yang Lama Dinanti
Karakter utama dalam film ini, Rangga dan Cinta, sudah mencuri perhatian penonton bahkan aku semenjak film pertama mereka. Dan di film AADC 2 ini, reuni mereka menjadi momen yang dinanti-nantikan oleh para penggemar setia film ini, termasuk aku.
Karakter yang Lebih Dewasa
Salah satu elemen yang membuat "Ada Apa dengan Cinta 2" begitu istimewa adalah kematangan karakter Rangga dan Cinta. Setelah bertahun-tahun terpisah, keduanya telah menjalani hidup masing-masing dan tumbuh menjadi individu yang lebih matang. Ini membawa dimensi baru pada cerita cinta mereka, di mana pertemuan kembali tidak hanya membuka lembaran masa lalu, tetapi juga menggambarkan evolusi karakter yang mendalam.
Kota Jakarta Sebagai Saksi Bisu Cinta
Jakarta, dengan segala keramahan dan kekusutan kota besar, menjadi latar yang ikut berperan dalam "Ada Apa dengan Cinta 2." Dengan sudut pandang baru dan lokasi yang menarik, kota ini menjadi saksi bisu perjalanan cinta Rangga dan Cinta. Pemandangan yang terasa akrab namun memberikan nuansa segar memberikan kedalaman baru pada kisah cinta yang sudah dikenal sebelumnya. Apalagi waktu Rangga bertemu dengan tunangannya Cinta, Trian, udah deh tabir perasaan Cinta terbuka seketika.
Kota Yogyakarta Sebagai Tempat Menyelesaikan Masa Lalu
Di kota ini, pertemuan pertama kembali antara Rangga dan Cinta di dalam sebuah pameran seni dari seorang perupa Eko Nugroho, yang muncul menjadi cameo dalam film. Hingga akhirnya pertemuan itu berlanjut membawa mereka ke kisah nostalgia dan penyelesaian dari masa lalu yang belum usai.
Chemistry dan Akting yang Tetap Memukau
Nicholas Saputra dan Dian Sastrowardoyo, dua aktor utama yang menghidupkan Rangga dan Cinta, sekali lagi membuktikan chemistry yang tak terbantahkan. Setiap tatapan, setiap senyum, dan setiap dialog terasa mengalir begitu alami, seolah karakter mereka adalah bagian dari kisah cinta yang nyata. Chemistry yang tetap memukau ini menjadi fondasi kuat bagi keberhasilan "Ada Apa dengan Cinta 2."
Soundtrack yang Menciptakan Atmosfer Romantis
Soundtrack film ini, khususnya lagu "Ratusan Purnama" yang dibawakan oleh Melly Goeslaw dan Marthino Lio, menciptakan atmosfer romantis yang sulit dilupakan. Lagu-lagu yang dipersembahkan dalam film ini menjadi pengiring yang sempurna, menambah kedalaman emosional pada setiap adegan, dan meningkatkan daya tarik romantis cerita. Menjadi salah satu kumpulan lagu favorit aku jaman dulu belum ada spotify yaa, jadi aku mendownload dan memasukkannya ke dalam handphone aku.
Pesan tentang Cinta, Pengorbanan dan Jawaban
Di balik romantisme yang kental, "Ada Apa dengan Cinta 2" juga menyelipkan pesan tentang cinta yang membutuhkan pengorbanan. Keputusan yang sulit, perjuangan untuk mencapai kebahagiaan, dan komitmen untuk menjaga cinta hidup menjadi tema-tema yang dirangkai secara indah dalam film ini. Selain itu, film ini juga menjadi jawaban dari segala tanya dalam diri Rangga mengenai sosok seorang ibu yang meninggalkan dia bertahun-tahun lalu.
Film ini bukan hanya sekedar sekuel semata tanpa pesan apapun di dalamnya, melainkan kisah cinta yang bertahan dan bertumbuh seiring waktu. Seperti halnya gelombang yang selalu kembali ke pantau, Ada Apa dengan Cinta 2 juga mengajarkan pada kita bahwa cinta sejati akan selalu merayap kembali ke dalam hati kita, meskipun telah lama terpendam. Pesan yang ingin disampaikan melalui film ini pun sangat mengena dan dalam.
So, buat kamu yang sedang menonton kembali film Ada Apa dengan Cinta 2 ini apakah kalian kembali jatuh cinta ketika menontonnya? Aku sih iya, karena ada abang Nicholas Saputra disana, eh bukan itu maksudnya, karena memang film ini layak untuk ditonton berulang kali tanpa ada rasa kebosanan.
Selamat menonton kembali film Ada Apa dengan Cinta 2 yaaa.
Be First to Post Comment !
Post a Comment
Tulis komentarmu dengan bahasa yang sopan dan tinggalkan Nama/URL yaa, biar bisa langsung saya BW :)