Holaa..
Memelihara binatang sebenarnya udah aku lakukan sedari
kecil. Dari kecil suka dan gemes banget sama yang namanya kucing. Diijinkan
buat memelihara kucing juga dari lahir sampai udah gede. Walaupun kucing
tersebut tergolong ke jenis kucing kampung, tapi, setidaknya aku dan adikku
berusaha untuk menjaga kesehatannya dengan rajin memandikannya.
Beranjak dewasa, setelah lama tak memelihara kucing,
akhirnya mendapat kesempatan kembali untuk memelihara kucing. Kali ini jenisnya
adalah kucing angora tapi campuran sama kampung. Karena kata yang punya,
bapaknya si kucing ini memang kucing kampung. Senengnya hatiku dan adikku bisa
memelihara kucing lagi. Awalnya pemalu banget. Sampai-sampai sekarang udah
manja banget. Tiap aku pulang kerja, udah nungguin di depan pintu. Kemudian
minta dielus-elus. Malam juga seperti itu. Tiap aku tidur, pintuku selalu dia
garuk minta masuk, alhasil tiap dua jam sekali pasti bangun buat bukain pintu
si mpuss.
Karena sekarang udah gede, alhasil aku sama adikku
banyak belajar bagaimana cara merawat binatang apalagi itu kucing. Kebetulan
adikku kuliah di peternakan, jadi sedikit banyak adikku tahu dan paham
bagaimana merawat kucing. Dari memandikan, membersihkan kotoran telinganya,
mengajak kucing berkomunikasi, membuang kotorannya, takaran memberikan makan
juga udah paham.
Nah, belajar dari pengalaman lalu, akhirnya aku dan
adikku juga belajar bagaimana Tips Mengadopsi Kucing. Kebetulan banget pemilik awal kucingku sekarang ini
adalah dokter hewan, dan dia sewaktu mau pindah rumah, langsung menghubungi
adikku untuk menanyakan apakah adikku bersedia mengadopsi kucingnya tersebut.
Diskusi panjang lebar sama Bapak dan Ibu, akhirnya diijinkan. Memang dilihat
sekilas gampang, tapi ternyata nggak segampang yang dibayangkan. Banyak banget
yang aku dan adikku pelajari dari temen adik yang dokter hewan ini.
Ternyata setelah sekian lama
nggak memelihara kucing, banyak yang nggak aku dan adikku ketahui tentang
merawat kucing kami ini. Karena dulu memelihara kucing kampong yang tentu saja
makanannya nasi dicampur ikan asin, kemudian dimandiin pas kucingnya ada di
rumah. Kalau yang sekarang ini benar-benar harus memperhatikan banget. Karena
kucing yang kami adopsi ini apa yaa namanya, campuran antara kucing kampung dan
kucing angora. Jadi benar-benar harus kami perhatikan sekali step by step
memelihara kucing ini.
Seperti misalnya, kami membeli
peralatan kebersihan untuk kucing kami, gunting kuku, sisir, shampoo, serokan
pasir, tempat makan, dan lain-lain. Dan memperhatikan jadwal vaksin kucing kami
ini. Karena saat diadopsi sudah berusia satu tahun, alhasil vaksinnya dilakukan
setiap satu tahun sekali. Bergantian dan baru paham saat dijelaskan sama dokter
hewan langganan yang kami undang ke rumah. Kemudian saat dimandikan juga harus
tahu kadar airnya. Panas dan dinginnya. Kemudian saat kucingnya terserang kutu,
kami putuskan untuk menetesi obat kutu yang tentunya ditetesi oleh dokter
hewan. Banyak banget yaa ternyata yang kami pelajari awal saat memelihara
kucing kami ini.
Lalu adakah persiapan yang harus dilakukan sebelum
kita memelihara dan merawat kucing? Aku kasih tau yaa..
- Berikan makanan kepada kucing kita sesuai dengan usianya. Jangan sekali-kali memberikan makanan kucing yang masih kecil dengan makanan kucing yang sudah dewasa. Perhatikan juga kandungan nutrisi yang ada di dalam makanan kucing tersebut.
- Pengalaman pribadi, aku membeli tempat makan yang memang ada takarannya. Niatnya sih biar si mpuss nggak makan terus tapi nyatanya tiap 2 jam sekali minta makan terus. Yang jelas sih, jangan sampai lupa buat nyediain makanan serta minuman di tempatnya masing-masing. Dan perhatikan juga, ajari si kucing untuk makan sendiri.
- Sediakan selalu pasir pada tempat si kucing buang hajat. Jangan biarkan pasir tersebut habis, atau lupa tak dibersihkan saat si kucing selesai buang hajat. Sediakanlah pasir yang beraroma, kegunaannya untuk menghilangkan bau yang tak sedap
- Biasakan untuk mengambil kotoran kucing menggunakan serokan pasir. Setidaknya membuat tangan kita nggak cepat kotor. Tapi, jangan lupakan juga, setelah selesai membersihkan kotoran kucing memakai serokan pasir, kamu juga harus cuci tangan.
Buat kalian yang lagi merawat atau merencanakan
merawat kucing, kalian bisa memperhatikan hal-hal tersebut. Selamat memelihara
kucing.
Samaa..aku juga suka kucing. Dulu pernah punya si Kimo, campuran kucing kampung-persia, tapi ilang... Padahal udh jinak banget.
ReplyDelete