Pertahankan Mood Positif Hindari 5 Kebiasaan Buruk Ini

Dalam kehidupan sehari-hari, kesehatan mental serta kestabilan emosional merupakan sebuah aspek yang penting. Mood yang positif bukan hanya membawa dampak kebahagiaan, tetapi juga membawa dampak positif pada kesehatan fisik dan hubungan sosial. Akan tetapi, terkadang kebiasaan buruk dapat merusak mood dan menyebabkan stress, yang berakibat asam lambung menjadi naik, overthinking menghampiri diri, cemas berkepanjangan, ketakutan akan sesuatu hal yang belum jelas. 

Aaahhh, hal itu beneran deh membuat mood berantakan sepanjang hari. Modenya bisa senggol bacok. Padahal kan nggak perlu juga terjadi kan yaa?

Ada beberapa kebiasaan buruk yang biasanya aku coba hindari agar tetap menjaga mood aku tetap positif.

Menunda-nunda 

picture taken from pexels

Musuh utama dari kelancaran sebuah kegiatan serta minimalnya emosi yang bertumpuk adalah menunda-nunda suatu pekerjaan. Kenapa? Karena hal tersebut bisa memicu untuk membuat mood semakin menjadi buruk. Biasanya aku membuat jadwal apa saja yang akan aku lakukan, menetapkan prioritas mana yang akan aku kerjakan terlebih dahulu. Serta berusaha untuk fokus pada pekerjaan yang aku lakukan. Walaupun pada kenyataannya, seringkali diminta untuk fokus pada berbagai macam pekerjaan dan kegiatan yaa, tapi kembali lagi, mencoba untuk tetap fokus.

Berlebihan dalam Mengonsumsi Berita Negatif

Terkadang berita negatif atau konten negatif itu beneran deh sering banget memicu hal-hal yang tidak baik, seperti cemas, negative thinking, stress, overthinking yang seringkali dapat mempengaruhi mood yang sudah terbangun secara positif dari awal hari. Coba untuk memfilter dirimu sendiri dengan membaca berita atau konten yang positif.

Kurang Tidur

Kurang tidur biasanya membuat aku menjadi lelah dan sedikit emosional, namun terkadang nggak terjadi juga sih, apalagi kalau ada hal-hal yang memang bisa memancing mood aku menjadi kembali baik. Kalau hal ini terjadi, biasanya karena aku yang bandel keasyikan menonton drama korea atau film hingga dini hari. Udah bisa dipastikan pagi harinya, mataku nggak bisa diajak kompromi, dan bawaannya menguap terus membuat pekerjaanku hari itu sedikit berantakan.

Membandingkan Diri dengan Orang Lain

Kadang kala hal ini terjadi ketika aku melihat prestasi yang dicapai teman lebih baik dari aku, sehingga membuat aku menjadi tidak percaya diri. Padahal, hal ini nggak perlu terjadi sebenarnya, karena apa yang didapat teman kita, prosesnya sudah pasti panjang dan mungkin saja aku juga belum tentu sanggup menjalaninya. Atau terkadang ada seorang teman yang kadang kala bilang kalau dia iri pada pekerjaanku yang notabenenya sering keluar kantor alias survey. Mungkin di dalam pemikiran mereka, enak nih kerja sambil jalan-jalan. Padahal mereka tidak pernah tahu, apa yang terjadi selama perjalanan dari kantor ke lokasi tujuan, banyak halang rintangannya. So, jangan suka membandingkan apa yang sudah orang lain dapatkan hanya karena kita melihat hasilnya, tanpa tahu bagaimana prosesnya. Berusahalah untuk bisa fokus pada pencapaian diri kamu sendiri.

Kurang beraktivitas Fisik

Aku banget ini. Kalau dalam sehari aku kurang aktivitas secara fisik bisa dipastikan badan jadi kurang enak gitu. Padahal aktivitas fisikku di rumah karena belum rutin berolahraga yaa, menyapu, mengepel, naik turun tangga buat jemur pakaian. Tapi, aku sering merasa terbantukan ketika sedang ada di kantor, aku bisa menggunakan fasilitas tangga di kantor untuk naik maupun turun ke lantai atas atau bawah. Atau kalau sedang survey pekerjaan, aku juga diharuskan untuk berjalan kaki, apabila lokasi yang dituju tidak bisa dilewati oleh mobil, sehingga menyebabkan mobil berhenti di lokasi yang agak jauh dari tempat tujuan. Atau hal yang sering sekali aku lakukan setiap pagi adalah menggendong dan bermain kejar-kejaran dengan kucingku.

Setidaknya aku berusaha agar mood aku tetap baik, walaupun endorfin yang dihasilkan oleh tubuh aku kurang karena aku tidak banyak melakukan aktivitas fisik.

Kalau kamu, apa saja yang memuat moodmu berantakan?