Image Slider

30 January 2015

[Kuliner] Lunch Rica-rica Bebek


Makan di siang hari ini, kami putuskan untuk makan di warung makan yang menyediakan RICA-RICA BEBEK. Tepatnya berada di Jl. Pandansimo No.1 Srandakan, Bantul. Yang suka makan bebek, disini tempatnya. Warung yang amat sederhana namun dicari oleh pembeli dari mana saja. Harganya cukup murah meriah. Minumannya pun disuguhkan dengan gula batu bukan gula pasir. 

29 January 2015

[Kuliner] The Taste of Bakpiapia & Pempek Cordon Blue




Hai..
Satu lagi makanan asli dari kota tercinta yang dikenal sebagai kota pelajar, kota pariwisata. Yang tak lain dan tak bukan, kota Yogyakarta tercinta. Banyak makanan khas kota ini, selain gudeg, peyek tumpuk, ampyang, belut, dll. Ada juga bakpia. Nah, kali ini yang akan saya tampilkan adalah bakpia yang beda dari yang lain. Kenapa saya bilang beda? Karena bentuk dan varian rasanya juga berbeda dari yang lain. Namanya BAKPIAPIA buatan Ibu Rasuna. Bakpia disini memproduksi berbagai macam varian rasa, ada yang memang sama seperti bakpia asli yang isinya dari kumbu kacang hijau, tapi disini dibuat sedikit berbeda juga. Selain itu, ada juga yang rasa nanas, durian, blueberry cheese, dll. 



Jika lagi berkunjung ke Yogyakarta, boleh mampir ke outlet BAKPIAPIA. Disana juga bisa melihat sebagian proses produksinya lhooo :). Tapi, hanya di outlet-outlet tertentu yaa. Bagi yang ingin mencoba, monggo mampir di beberapa outlet BAKPIAPIA ini :

28 January 2015

Kamu Milikku Selamanya




Seharusnya bukan namanya yang tercetak di undangan bertinta emas itu. Bukan dia yang menjadi pengantin hari ini, tapi aku. Tak taukah dia rasa sakit yang aku rasakan? Aku cinta dia, tapi kenapa dia tak pernah melihatku sedikit pun. Kenapa dia memilih meletakkan hatinya untuknya bukan untukku? Aku tau, aku hanya pengganti untuknya. Pernikahan ini pun seharusnya antara dia dan pilihan hatinya bukan denganku. Wanita itu pergi selamanya dari hidupnya dan dua minggu yang lalu, ia memintaku untuk menggantikan posisi wanitanya saat pernikahannya berlangsung. Tuhan, apa salahku selama ini padanya?

“Gue mau mandi habis itu gue mau tidur. Siapin baju gue. Gue nggak mau tau, begitu gue balik ke kamar ini, semuanya udah siap. O ya, satu lagi, loe tidur di sofa. Gue nggak mau tidur bareng sama loe di tempat tidur. Ngerti?”

“Iya, aku ngerti. Nanti aku siapin keperluan kamu. Terima kasih”.

Tak lama dia pun keluar dari kamar ini, hingga saat ini aku tak berani menyebutnya ‘kamar kami’. Karena memang ini bukan ‘kamar kami’. Aku bahkan tak punya lemari disini. Semua bajuku masih tersimpan rapi di dalam koper. Aku tak punya benda apa pun di kamar ini bahkan di rumah ini sekalipun. Semua miliknya dan wanita yang seharusnya menikah dengannya. Aku hanya pengganti saja, dia pun hanya menganggapku seperti itu. Kalau kalian bertanya, hubungan dalam rumah tangga kami? Aku akan jawab, tak ada hubungan apapun. Sentuhan pun tak ada. Apalagi panggilan sayang, tak pernah ada. Bagaimana dia memanggilku? Namaku yang dia panggil dengan nada tinggi itupun hanya sesekali, selebihnya tak pernah dia menyebut namaku. Hanya kesan dingin di dalam rumah tangga kami. 

Akhirnya Ketemu Juga

Harusnya ini saya posting tahun lalu, tapi, ternyata, kelupaan. 

Hari itu, minggu 26 Oktober 2014. Saya diajak oleh Ayah Ibu saya untuk ikut dalam acara pertemuan Trah keluarga besar dari pihak Ibu saya. Saya iyakan, karena saya juga ingin mengenal lebih dekat dengan keluarga dari pihak Ibu yang jumlahnya banyak sekali. Senang rasanya bisa bertemu dengan keluarga besar yang kebanyakan saya tidak mengenal dan tidak mengetahui. Kami (saya, ayah, ibu dan adik) datang ke tempat pertemuan agak sedikit terlambat. Dikarenakan jalan menuju rumah Om saya, agak lumayan ramai, mungkin karena hari minggu. 

27 January 2015

Meredam Emosi Ala Asri

Hai.. saya kembali lagi hari ini..

Buset deh, baru nyadar, hari ini saya lumayan banyak nulis yaa? Ckckck.. 

Heran juga sih kenapa hari ini saya banyak nulis yang bukannya melanjutkan CERPEN saya, tapi, nulis berbagai macam hal.. Olrait, sepertinya saya sedang mengalami masa-masa euforia menulis. Oke, abaikan. 

Sebenarnya sih, udah sering kayak gini juga, menulis, menulis, menulis disaat saya sedang mengalami BAD MOOD ataupun MARAH sama seseorang atau sesuatu hal. So, ceritanya ne, hari ini saya lagi EMOSI, BAD MOOD karena sesuatu hal yang menurut saya sebenarnya nggak banget.

[Part Of] Kumpulan Emak-Emak Blogger


Awalnya saya jujur ngga tau beneran kalau ada KEB. Begitu juga dengan kumpulan-kumpulan blogger, club buku. Jarang buat searching dan terkadang kalau searching, group tersebut sudah lama tidak aktif. 

What Will I Do For My Blog in 2015?


Awal punya blog itu tahun 2011, itupun ngga banyak tulisan yang saya post di blog saya ini. Berlanjut tahun 2012 hingga tahun 2014. Banyak hal yang sudah saya tulis di blog ini. Tak ada tema tertentu untuk menulis hampir tiap hari ataupun minggu ataupun bulannya. Karena apa yang saya tulis saat itu ya apa yang ingin saya bagi juga kepada semua pembaca blog saya. Walaupun mereka hanya menjadi silent reader bukan yang aktif memberikan komentar di setiap tulisan saya. Apakah karena tulisan saya kurang menarikkah atau karena informasi yang saya berikan kurang mengena, jujur saya tidak tau.

a little about "Ada Apa Dengan Cinta?"


Film Ada Apa Dengan Cinta? menjadi trend saat itu dimana pada waktu itu belum begitu banyak film Indonesia yang tayang di bioskop. Bisa dibilang film ini sebagai pendobrak dunia perfilman Indonesia yang hampir redup. Film dengan genre romantis ini merupakan karya Rudi Soedjarwo yang dirilis pada bulan Februari 2002 (jaman saya masih berseragam abu-abu, keluar bioskop nangis ngga rela Rangga LDR sama Cinta, selain itu merasakan bagaimana susahnya dapat tiket yang akhirnya entah Om saya dapatinnya dimana). Film ini dibintangi oleh Dian Sastrowardoyo dan Nicholas Saputra sebagai pemeran utamanya. Di pemeran pendukung ada Titi Kamal, Adinia Wirasti,  Ladya Cherill, Sissy Priscillia, Dennis Adhiswara, Mang Diman. Soundtrack lagu yang dinyanyikan oleh Melly Goeslaw dan Erick menjadi number one di radio-radio. Cover filmnya pun unique. Jarang sekali cover seperti itu dipakai untuk sebuah film.
26 January 2015

First Love is not at the First Sight

Sebenarnya rada malu-malu gimana gitu mau cerita soal "First Love". Cinta pertama itu terkadang identik dengan pandangan pertama dan kenangannya pun sulit dilupakan sampai sekarang. Indah memang kalau kita bernostalgia tentang cinta pertama.

Cinta pertamaku terjadi saat saya duduk di bangku sekolah dasar. Jaman anak-anak banget yaa *kemudian sadar umur*. Saat itu adik saya masih duduk di bangku TK alias Taman Kanak-kanak. Adik saya mempunyai teman akrab, gadis lucu nan imut sama seperti adik saya. Terkadang adik saya main ke rumahnya, hingga saya dan kami pun akrab dengan keluarganya. Nah, disinilah saya bertemu dengan dia, kakak laki-laki teman adik saya. Awal ketemu masih cuek bebek khas anak-anak jaman dulu banget, ngga peduli ada cowok, sebodo amat. 

My Dream is...


Awalnya impian saya sama seperti anak kecil lain pada umumnya yaitu tak jauh-jauh dari dunia kesehatan, yaitu dokter. Walaupun pada akhirnya, saya tidak dapat mencapai impian saya tersebut tak masalah. Karena saya menemukan mimpi yang lain, yaitu dunia tulis-menulis. 

Tadinya hanya menulis sebuah puisi yang saya yakin itu puisi teraneh sepanjang hidup saya (mungkin sampai saat ini kalau bikin puisi masih aneh). Tapi, tak menyurutkan niat saya untuk terus menulis. Kemudian berkembang menulis cerita pendek, yang ceritanya juga hancur lebur, tak menyurutkan saya untuk terus belajar menulis lebih baik lagi. 

Fresh Care dan Dettol Hand Sanitizer

It Say Life #6 Fresh Care vs Dettol Hand Sanitizer



Siang itu sehabis acara makan siang bersama teman-teman kantor dan atasan di tempat saya bekerja. Kami akhirnya memutuskan untuk kembali ke ruangan kami. Dan cerita dimulailah. 
Ibu 1 : aduh, kebanyakan makan pedes ini tadi, kenapa lama-lama perut jadi mules-mules ga enak gini yaa.

25 January 2015

[Gowes] Goa Selarong



Hari minggu ini, saya diajak oleh ayah saya untuk mengikuti acara "Gowes to Goa Selarong" bersama Penyog (Pensiunan Yogyakarta) sebagai fotografer. Kenapa pensiunan? Karena ayah saya dan teman-temannya di Penyog merupakan pensiunan di salah sat perusahaan BUMN yang ada di Indonesia. Kebetulan, hari ini berkumpulnya di rumah kami. Jangan bayangin keribetan saat menyiapkan tempat dan uba rampenya yaa :). Bayangkan kesenangan mereka saat berkumpul dan bersepeda bersama. 

Acara dimulai pada pukul 06.00 WIB. Setelah sebelumnya, beliau-beliau ini datang dan menyantap bubur kacang ijo bersama pisang rebus dan teh manis, kami akhirnya berangkat. Berjalan menyusuri jalan melewati ringroad selatan - madukismo - kasongan - goa selarong. Melewati jalan di tengah sawah sungguh mengasyikkan. Dan sewaktu kami berada di Kasongan, kami menyempatkan diri berfoto bersama Semar.

24 January 2015

[Kuliner] Lezatnya Mie Ayam Mekaton

Porsinya :)
Hari itu kami kembali mengunjungi warung makan di Somokaton, Margokaton, Sayegan, Sleman. Tepatnya di deretan depan semacam ruko di samping Pasar (Hewan) Srikaton Sayegan Sleman. Kami sekantor menyebutnya Mie Ayam Ngino. Entah nama tersebut dipopulerkan oleh siapa. Karena ternyata nama daerahnya bukan Ngino, melainkan Mekaton. Untuk menuju ke sana kendaraaan diarahkan ke Jalan Magelang sampai di perempatan Mlati tepatnya di sebelah selatan Makam Dr. Wahidin Sudiro Husodo. Setelah itu, belok ke kiri atau arah ke barat lurus terus sampai nanti menemukan Pasar Cebongan. Dari situ lurus ketemu pertigaan lalu ambil jalan ke kiri mengikuti jalan tersebut menuju arah ke Minggir, Sleman. Nah, kira-kira sepenggalah jalan, tepat setelah lewat sedikit tanjakan di kanan jalan  ada plang bertulis Pasar Srikaton. Di deretan paling ujung, paling barat, warung Mie Ayam Mekaton itu berada. Di situlah tujuan utama kami. 

[Travelling] Sunda(te)y with Family



Hari minggu yang lalu, tepatnya 18 Januari 2015, setelah selesai mengerjakan pekerjaan rumah bersama keluarga, adik saya, mencetuskan sebuah ide, PIKNIK SEJARAH. Bisa dibayangkan kan bagaimana persiapan kami semua menghadapi ide dari adik? Tergesa-gesa tentu saja, karena kami benar-benar buta jalan menuju ke tempat piknik tersebut. Rencana saya pun pada hari itu terpaksa ditunda hingga sekarang. Fiuh.. Huft..
22 January 2015

Bagi - Bagi Buku Gratis Ala Asri







Hai..

Jumpa lagi dengan saya :)

Today, saya mau bagi-bagi buku gratis buat kalian pembaca blogku. Ada 2 buku sebenarnya yang masih terbungkus plastik, Assalamu'alaikum Beijing dan Siapa Bilang Melahirkan Itu Sakit? Eits, tapi buat dapatin bukunya ngga bisa sembarangan yaa. Ada aturan mainnya. Oke, let's check it out the rules.

Teman Tapi Sahabat


Di suatu hari di bulan Februari

Aku tak menyangka bisa mendapatkan kesempatan untuk duduk berdampingan dengan dia, wanita yang kudengar banyak memiliki sisi negatif. Aku tak peduli dengan apa kata orang tentang dia. Buatku, setiap orang memiliki sisi negatif dan positif, tergantung dari cara pandang orang ke orang tersebut. Abaikan untuk hal yang satu itu. Saat ini yang jelas, aku bahagia, bisa dekat dengan dia walaupun hanya untuk hari ini. Lebih baik aku menikmati hari ini yang entah kapan bisa aku dapatkan lagi kesempatan ini.

“Hei, tumben bukan Diaz yang jadi sie dokumentasi. Emang si Diaz lagi kemana?”

“Hei juga, Ar. Iya ne, si Diaz lagi ada acara di kampusnya. So, minta tolong aku buat gantiin sebentar tugas dia.”

“Oohh.. Eh, lihat dong, hasil yang barusan kamu ambil. Boleh?”

“Silahkan.”

Asemmm!! Aku grogi sangat. Ngga nyangka, dia ternyata ramah banget. Kirain dia ngga mau diajak say hello dan diajakin ngobrol. Ternyata oh ternyata.

“Eh, kamu suka baca buku ngga?”

“Ha? Apaan? Baca buku? Iya, aku suka baca buku. Banyak tu buku dirumahku. Kebanyakan sih novel, komik detective conan sama novel series kayak harry potter, eragon, twilight saga, narnia. Ya, lumayanlah, bisa dibaca berulang-ulang. Kenapa? Mau pinjam?”

21 January 2015

Melepasmu adalah Bahagiaku



Hari ini tepat setahun.

Waktu setahun ternyata tak cukup untuk melupakan, mematikan rasa. Sengaja menghilang ternyata tak cukup untuk akhirnya tak bertemu lagi dengannya.


Tuhan memang punya kuasa diatas semua kejadian ini. Entah apa yang akan terjadi selanjutnya. Dia yang mempertemukan, Dia yang memberikan jawaban atas segala doa, Dia pula yang akhirnya mempertemukan kembali. 


Kenangan demi kenangan pelan-pelan muncul kembali. Rasa yang lama sudah mulai pudar, muncul kembali. Pertanda apakah sebenarnya?


20 January 2015

It's always been you

Hamparan pasir di sebuah pantai terlihat sangat mempesona ditambah dengan suara air laut yang sangat tenang. Senja yang dating menggiring mentari yang redup dalam biasnya mengusung warna keemasan yang cantik. Di antara berpuluh-puluh manusia yang memadati segala pandang, tampak dua orang anak kecil sedang asyik bercengkrama. Mereka tampak tak mempedulikan keadaan sekitar, tetap asyik bermain sembari bercanda. Dari kejauhan, orang tua kedua anak tersebut hanya diam memperhatikan. Tak lama kemudian, salah satu dari kedua orang tua anak tersebut memanggil mereka. Membuat mereka dengan seketika menghentikan kegiatan mereka dan segera berlari mendekati kedua orang tuanya.

“Cresentia, Alvaro, kesini, nak. Udah mau maghrib, sebaiknya kita segera pulang. Ayo, sayang.”

“Iya, mi, sebentar. Tia, ayo, cepetan. Jangan kelamaan. Udah biarin aja istananya.”

“Tapi, aku suka sama istananya, Al. Istananya bagus banget.”

“Ya udah, besok kalau udah gede, Al bikini Tia istana yang indah dan bagus deh. Letaknya di deket-deket pantai. Gimana? Tia mau kan nunggu Al gede terus bikini Tia istana seperti yang Tia mau?”

“Beneran, Al? Janji?”

“Iya, Al janji. Dan Al mau Tia nunggu Al. Al mau jadiin Tia ratu di istana yang Al bikin nanti.”

Dan sepasang jari kelingking itupun bertautan menandakan keduanya berjanji untuk menepati janji masing-masing.

“Yuk, jeng, mas, kami pulang duluan. Next time, kita liburan bareng lagi yaa. Mumpung, anak-anak masih kecil, belum banyak alasan buat nolak diajak pergi.”

“Iya, mbakyu, mas. Hati-hati. Bener banget itu, mbakyu. Semoga kita bisa liburan bareng lagi kayak gini. Tia, salim dulu sama mami-papinya Al.”

“Dadah, Tia. Hati-hati ya. Jangan lupa sama janji kita. Tia tunggu Al yaa.”

15 tahun kemudian

“Huft, finally, proyek impian gue waktu kecil terealisasi juga. Semoga dia suka ya. Ngomong-ngomong, dia kayak apa ya sekarang? Udah lama gue ga ketemu sama dia. Terakhir ketemu, dia nangis jerit-jerit waktu gue tinggal ke Belanda. Ini udah hamper setahun gue balik, gue belum ketemu dia satu kalipun. Hmm, tanya mami ah. Siapa tau mami punya info terbaru tentang dia.”
Belum sempat dia keluar dari ruangan tempat dia berada sekarang, yang dicari-cari daritadi datang ke ruangannya, ingin mengajak makan siang bersama.

“Hai, nak. Sibuk, ngga, kamu siang ini? Temenin mami makan siang yuk. Mami laper. Papi kamu sibuk meeting. Mami sebel sama papi.”

“Hai, mi. Kebetulan banget, Al baru mau keluar cariin mami di ruangannya papi. Ada yang mau Al tanyain sama mami soal Tia, mi. Tia kemana sih, mi? Udah hampir setahun, Al balik dari Belanda, Al belum ketemu sama Tia. Al kan kangen, mi. Al mau menuhin janji Al ke Tia dulu waktu kecil. Mami tau ngga, kira-kira Tia dimana?”

I Love You, Kiran


Sakit rasanya melihat orang yang aku sayang menangis karena disakiti. Bukan, bukan aku yang menyakitinya. Tapi, dia, sahabatku, yang entah masih sanggup aku panggil sahabat atau tidak, yang telah menyakitinya. Entah apa yang ada di pikirannya, hingga ia mampu membuatnya sakit seperti ini. Entahlah, aku tak ingin mengorek dan terlalu ikut campur lebih dalam. Biarkan dia menikmati sakit hatinya. Dan kuharap itu tak akan lama.

"Jadi..."

"Apanya yang jadi, huh?"

"Gimana perasaanmu sekarang?"

Dia hanya diam tak menjawab pertanyaanku. Aku hanya bisa menghela nafas dan kembali menyenderkan punggungku pada batang pohon itu. Kiran kemudian melakukan hal yang sama dengan yang kulakukan. Menyenangkan sebenarnya tingkah kami berdua, namun menjadi menyebalkan melihat dia belum bisa menyembuhkan sakit hatinya.

"Kiran, kamu tak bisa bersikap seperti ini terus menerus. Berpikirlah realistis. Berarti dia memang bukan jodohmu. Come on, kembali seperti Kiran yang kukenal dulu. Apa air matamu belum habis untuk menangisi laki-laki seperti dia?"

"Aku ngga apa-apa, Ngga, sungguh. Tak usah kau khawatir berlebihan tentangku", Dia mencoba untuk tersenyum walaupun itu gagal sama sekali. "Aku hanya bersyukur mengetahui keburukannya sebelum terlambat."

Kiran menghela nafasnya kembali seakan-akan ada separuh bebannya terangkat. Aku mencoba tersenyum melihat apa yang terjadi saat ini. Yah, setidaknya Kiran-ku pelan-pelan mulai kembali lagi. Kuraih tangannya untuk sekedar menenangkannya. Jujur, aku takut jika dia menangis lagi. Ingin rasanya aku memeluknya, tapi aku takut dia menjauhiku.

"Kenapa, Ngga?"

"Aku hanya ingin kamu tau, Kiran. Aku tak akan pergi kemana-mana, selalu ada disampingmu. Dan kamu juga tau kemana harus mencariku jika kamu membutuhkanku. I always be with you, beside you, never leave you. Promise."

Hai, kalian semua

Hai kalian..

Kali ini saya mencoba menulis (lagi) oneshoot stories demi menyalurkan segala macam ide yang lagi demen berkeliaran di otak saya. Rencananya sih pingin bikin 30 cerita dengan judul yang berbeda, dan target saya sampai Mei 2015.

Semoga kalian, pembaca setia wattpad yang nemuin cerita saya ini dengan senang hati mau membaca, dan memberikan vote dan commentnya. Karena itu sangat berguna untuk kepenulisan cerita saya selanjutnya.

Kalau ada yang mau request akhir cerita dari oneshoot story ini boleh. Tapi, sesuai sama judulnya yaa. Mau happy end atau berakhir dengan sad ending.

O ya, salah satu cerita disini ada yang merupakan kisah saya pribadi lho. Yang mana? Coba ayo tebak.

Walaupun cerita saya ini rada gaje, abal-abal, alay, dkk, semoga aja ada yang suka.

Happy Reading, dear :)

Hope you'll like it :)
17 January 2015

Welcome to my Online Shop


Hai..

Jumpa lagi.. Jumpa Asri kembali..

Yup..
Hari ini, malam minggu, hujan, dingin, pinginnya tarik selimut langsung mimpi indah. Tapi, lagi belum ngantuk. So, nulis blog ajah sambil ngenalin Online Shop aku.

[Cooking] Kentang Masak Kecap


Bahan :

  • Kentang 500 gram, kupas, potong dadu (atau bisa sesuai dengan porsi yang ingin dibuat)
  • Air 100 ml (disesuaikan dengan bumbu dan bahan)

Bumbu yang dihaluskan :
  • Bawang putih 5 siung
  • Bawang merah 3 butir
  • Merica hitam 1/2 sdt
  • Garam secukupnya
(sesuai dengan bahan utamanya yaaa)

Maroon 5 - Sugar (#CrushWedding)


I'm hurting, baby, I'm broken down
I need your loving, loving, I need it now
When I'm without you
I'm something weak
You got me begging
Begging, I'm on my knees

I don't wanna be needing your love
I just wanna be deep in your love
And it's killing me when you're away
Ooh, baby,
'Cause I really don't care where you are
I just wanna be there where you are
And I gotta get one little taste

Your sugar
Yes, please
Won't you come and put it down on me
I'm right here, 'cause I need
Little love and little sympathy
Yeah you show me good loving
Make it alright
Need a little sweetness in my life
Your sugar
Yes, please
Won't you come and put it down on me

My broken pieces
You pick them up
Don't leave me hanging, hanging
Come give me some
When I'm without ya
I'm so insecure
You are the one thing
The one thing, I'm living for

I don't wanna be needing your love
I just wanna be deep in your love
And it's killing me when you're away
Ooh, baby,
'Cause I really don't care where you are
I just wanna be there where you are
And I gotta get one little taste

Your sugar
Yes, please
Won't you come and put it down on me
I'm right here, 'cause I need
Little love and little sympathy
Yeah you show me good loving
Make it alright
Need a little sweetness in my life
Your Sugar! (Your sugar!)
Yes, please (Yes, please)
Won't you come and put it down on me

Yeah
I want that red velvet
I want that sugar sweet
Don't let nobody touch it
Unless that somebody's me
I gotta be a man
There ain't no other way
'Cause girl you're hotter than southern California Bay

I don't wanna play no games
I don't gotta be afraid
Don't give all that shy shit
No make up on, that's my

Sugar
Yes, please
Won't you come and put it down on me (down on me!)
Oh, right here (right here),
'Cause I need (I need)
Little love and little sympathy
Yeah you show me good loving
Make it alright
Need a little sweetness in my life
Your sugar! (Sugar!)
Yes, please (Yes, please)
Won't you come and put it down on me

Your sugar
Yes, please
Won't you come and put it down on me
I'm right here, 'cause I need
Little love and little sympathy
Yeah you show me good loving
Make it alright
Need a little sweetness in my life
Your sugar
Yes, please
Won't you come and put it down on me
(Down on me, down on me)
15 January 2015

Book Sale.. Sale.. Sale.. Murah Meriah


Hai...

Aku kembali lagi di hari Kamis yang mendung ini. Aku sering bilang kalau mendung gini : Cloudy. Rain. Rainbow. Happy.

Aku cuma pingin kasih info ajah. Kalau aku mau Sale buku-buku aku yang masih bagus, jadi istilahnya Garage Sale. Kamu berminat? Boleh langsung lihat di bawah ini, buku apa aja yang aku Sale. Untuk cara pembeliannya, bisa langsung baca Rulesnya dibawah ini :

Rules Garage Sale Asri :
1. Pick a book what you want to buy
2. Send an email to : asri.r26@gmail.com with subject : Garage Sale Asri + book what you want to buy. In body email : Name, Address, No HP
3. Wait until I reply to your email and give a total of purchases that you do and give information where you have to transfer the payment
4. After you transfer the payment, hope confirmation your transfer to e-mail : asri.r26@gmail.com
5. I'll send your book using JNE, you can wait your book and after you receive the package, send an email or give a comment to my blog

14 January 2015

Bad Day? or Shocking Day? or Thankful Day?

Kemarin, 13 Januari 2015, terjadi suatu hal yang membuat hari saya, hari kami di kantor kaget. Tak ada angin, tak ada hujan, tiba-tiba kejadian itu terjadi di depan mata kami, di ruangan tempat kami bekerja mencari nafkah. Kayu berukuran lumayan besar jatuh dari langit-langit ruangan kami bekerja, menimpa meja milik salah satu rekan kami (atasan saya, tepatnya), membuat kaca di meja tersebut pecah, dan pecahan eternitnya ada yang terlempar ke meja saya. 

05 January 2015

Welcome 2015


Welcome 2015! 

Paling senang kalau ganti tahun itu ngelihatin kalender baru di tahun yang baru terus lihat hari libur. Lebih senang lagi kalau ternyata hari liburnya itu long weekend. Senang karena bisa istirahat dari rutinitas pekerjaan, rada sebel sama jalanan yang pastinya macet total, rada sebel lagi kalau keluarga yang di luar kota datang dan mengganggu jadwal istirahat walaupun senang sih keluarga datang cuma ya itu tadi, rencana untuk mengistirahatkan badan dan pikiran terganggu. 
02 January 2015

Baloon

Baloon..

Melihat warnanya pasti semua orang suka. Terkadang aku mengartikan hidup itu ga hanya ada hitam dan putih, tapi juga ada baloon dan pelangi. Maksudnya gini, hidup itu ga hanya berputar pada hitamnya kehidupan (kejahatan) dan putihnya kehidupan (kebaikan) saja tapi, ada juga warna-warninya, seperti baloon dan pelangi. Pernah disadari ga? Kalau tagline salah satu iklan "Life is never flat" itu bener banget? Hidup itu ga selamanya datar-datar aja. Tapi, juga naik turun. Ada sedih, seneng, jatuh cinta, patah hati, putus asa, semangat, dan lain-lain.

So, jangan pernah bilang "Hidup gue membosankan". Jangan! Hidup ini mengasyikkan kok, kalau diisi dengan sesuatu hal yang positif. Jangan yang negatif. 

Sekian tulisan dari saya tentang Baloon. Hope you'll like it. Danke.

Custom Post Signature

Custom Post  Signature